Mengurus bisnis dengan segala permasalahan adalah suatu tantangan tersendiri. Mungkin tepat juga jika kita katakan bahwa mengurus bisnis membutuhkan kemampuan multi tasking karena pada satu waktu kita harus memikirkan banyak hal. Semua keputusan juga perlu dipikirkan dampak atau resiko baik dan buruknya. Pada saat ini, mungkin resiko-resiko itu belum dapat terprediksi sehingga pengambilan keputusan didasarkan pada informasi yang belum terlalu jelas.
Berbicara tentang resiko yang akan dihadapi pebisnis, maka sangat tepat jika dikaitkan dengan bahasan tentang perpajakan. Pajak umumnya dihindari oleh para pebisnis. Bukan hanya karena pajak menuntut kewajiban pembayaran yang besar, namun yang makin membuat pajak dihindari adalah terkait administrasinya yang rumit. Tetapi jika pajak terus menerus dihindari maka resiko besar di masa datang akan mengintai kita. Pajak mempunyai daluarsa penetapan sampai 5 (lima) tahun. Ini artinya transaksi yang kita lakukan saat ini dapat ditagih aspek pajaknya sampai 5 (lima) tahun yang akan datang.
Bagaimana agar kita dapat memenuhi kewajiban pajak dengan sederhana dan tidak membawa resiko buruk di masa datang?
Pada dasarnya ada 3 (tiga) opsi yang bisa diambil untuk menyelesaikan urusan perpajakan kita. Pertama yaitu kita sebagai business owner mempelajari sendiri dan menerapkan aturan pajak. Kedua yaitu kita merekrut karyawan untuk menyelesaikan masalah pajak perusahaan. Ketiga yaitu menggunakan Jasa Konsultan Pajak yang terpercaya. Setiap opsi pasti memiliki poin plus dan minusnya.
Jika sebagai business owner akan mempelajari sendiri aturan pajak maka hal positifnya adalah kita dapat menerapkan dan membuat perencanaan pajak yang cocok dengan bisnis kita. Sisi negatifnya adalah kita harus meluangkan waktu dan energi untuk belajar dengan segala aturan-aturan pajak yang cukup banyak.
Jika kita merekrut karyawan maka kita harus mencari dan memastikan bahwa yang akan direkrut memiliki kapasitas yang memadai dan meyakinkan untuk menyelesaikan segala persoalan pajak. Sebagai business owner kita tetap dapat mengontrol atau mengawasi karyawan. Namun sisi negatifnya, jika kita sering mengalami pergantian karyawan maka bisa jadi ini adalah masalah pelik berikutnya yang harus dihadapi. Ada resiko riwayat perpajakan yang sudah dikerjakan oleh karyawan sebelumnya tidak dapat kita awasi atau karyawan baru tidak mengerti bagaimana cara melanjutkannya.
Opsi ketiga yaitu menggunakan jasa Konsultan Pajak. Seberapa perlu sampai kita menggunakan jasa konsultan? Hal ini sebenarnya sangat subjektif atau tidak ada acuan yang pasti kapan seharusnya kita menggunakan konsultan. Kembali melihat kelemahan dari kedua opsi sebelumnya, maka jasa konsultan pajak sebenarnya juga menjawab poin-poin kelemahan tersebut. Misalnya, pada poin pengetahuan tentang perpajakan, konsultan pajak yang baik pastinya telah memahami betul segala aturan pajak dan cara penerapannya yang efektif. Selanjutnya, tentang resiko karyawan yang berganti-ganti juga tidak akan ditemui, cukup dengan mempercayakan kepada konsultan maka kita akan mendapat layanan dan masalah terselesaikan.
Berikut adalah rangkuman dari poin-poin yang kita dapatkan jika menggunakan jasa Konsultan Pajak,
- Perubahan atau perkembangan aturan perpajakan dapat terus diikuti dan diterapkan
- Kewajiban perpajakan dapat lebih terpantau dengan baik
- Riwayat perpajakan perusahaan dapat disatukan dengan lebih rapi
- Perusahaan tidak perlu memikirkan sisi HRD dan tidak terbebani biaya gaji atau tunjangan lainnya
- Tidak akan terpengaruh dengan cuti atau ketidakhadiran pegawai
Poin-poin kelebihan tersebut dapat dimaksimalkan oleh perusahaan dalam tujuan untuk mengefisiensikan biaya pajak. Pada umumnya konsultan pajak juga akan memberikan saran tentang bagaimana teknis bisnis perusahaan dapat didesain untuk meminimalkan beban pajak namun tetap dalam koridor peraturan yang berlaku.
Kelemahan yang biasanya ditemui saat menggunakan jasa konsultan adalah biaya konsultasi yang tidak selalu murah. Pada umumnya demi menjamin kualitas layanan yang baik, konsultan akan menaikkan biaya layanannnya dengan cukup tinggi walaupun effort untuk menyelesaikan layanan tidak selalu rumit. Hal ini tentunya tidak terlalu menguntungkan bagi sisi perusahaan. Untuk dapat menikmati keuntungan-keuntungan layanan konsultan pajak sekaligus mendapatkan layanannya dengan biaya yang hemat maka perusahaan perlu mencari konsultan yang dapat menawarkan biaya yang hemat namun tetap terjamin kualitasnya.
Bagaimana caranya kita dapat memastikan kualitas layanan? Kita dapat terlebih dahulu mencari informasi tentang konsultan tersebut, riwayat layanan yang telah diselesaikan, riwayat klien yang telah dilayani, variasi atau kelengkapan layanannya, ataupun hal lainnya. Sebelum benar-benar memilih, kita pun dapat saja mempelajari kualitas konsultan dengan bertemu langsung dan membahas suatu kasus perpajakan. Kita dapat menilai kulitasnya dari jawaban atau solusi yang disampaikan.
Akhirnya, pemilihan konsultan pajak memang sangat tergantung dari subjektifitas atau selera kita, namun terdapat hal-hal objektif yang perlu kita perhatikan sehingga tidak melakukan kekeliruan dalam memilih konsultan yang baik.
Jika Anda memiliki pertanyaan, silahkan isi kolom komentar dibawah. Pertanyaan Anda akan dijawab Konsultan Pajak kami