Dalam pelaporan SPT akan ditemui status SPT dengan keterangan Nihil, Kurang Bayar (KB), atau Lebih Bayar (LB). Keterangan status ini adalah informasi kondisi PPh terutang yang dilaporkan dalam SPT, bukan pembayaran pajaknya sudah dilunasi atau belum. Jadi, dalam SPT berisi informasi awal terkait penghasilan, kemudian hitungan pengenaan PPh terhadap penghasilan tersebut, kemudian jika atas jumlah PPh tersebut telah dipenuhi pembayarannya dengan melakukan setoran sendiri maka SPT akan menunjukan status Kurang Bayar (KB).
Untuk lebih sederhana mari kita masukan konsep tersebut dalam sebuah skenario contoh singkat. Dalam SPT Tahunan PPh individual, pegawai A melaporkan adanya penghasilan yang bersumber dari gajinya sebagai karyawan. Atas penghasilan tersebut telah dilakukan pemotongan PPh oleh pihak perusahaan tempat bekerja. Setelah memotong PPh, perusahaan telah melakukan setoran ke kas Negara, dan pada akhir tahun telah menerbitkan bukti potong PPh formulir 1721 A1 untuk pegawai A. Dalam kondisi ini, pegawai A akan melaporkan penghasilan dan menghitung pengenaan PPh dalam SPT Tahunan PPh miliknya. Karena dia telah menerima bukti potong PPh maka atas PPh yang dihitung pada SPT Tahunan tidak perlu dilakukan pembayaran tersendiri. Dengan kata lain, pegawai A tidak melakukan penyetoran sendiri atas PPh tersebut. Dalam SPT, kondisi tersebut akan menampilkan status SPT Nihil, yaitu PPh terutang telah dipenuhi pembayarannya pada waktu sebelumnya. Jika ternyata jumlah PPh hasil perhitungan di SPT menunjukan nilai yang lebih besar dari yang telah dipotong, maka pegawai A harus melakukan tambahan setoran sendiri sebesar selisih jumlah kekurangan tersebut dan SPT akan menunjukan status Kurang Bayar. Status Kurang Bayar akan melakat kepada SPT tersebut. SPT baru dapat dilaporkan jika atas nilai Kurang Bayar tersebut telah dilunasi. Jadi, pelaporan SPT status Kurang Bayar akan berisi dokumen formulir SPT dan bukti bayar SSP. Status Kurang Bayar bukan berarti kita belum melakukan pembayaran, namun hanya sekedar jumlah PPh yang dibayar sendiri saat akan melaporkan SPT Tahunan.
Dalam kondisi yang yang berbeda sangat mungkin status SPT menjadi Lebih Bayar. Lebih Bayar disebabkan karena jumpah PPh yang dipotong oleh perusahaan lebih besar dari pada hasil hitung ulang yang kita lakukan di SPT Tahunan PPh. Jika sumber penghasilan berasal dari pekerjaan bebas maka hal tersbeut sangatlah wajar mengingat rumus untuk menghitung potongan PPh yang dilakukan perusahaan memang berbeda dengan rumus hitungan sendiri di SPT Tahunan PPh yang kita lakukan. Dalam hal SPT dilaporkan dengan status Lebih Bayar maka kita dianggap sedang meminta pengembalian atas jumlah Lebih Bayar tersebut. Dalam arti lain, karena pemotongan PPh oleh perusahaan jumlahnya terlalu besar dari pada jumlah yang seharusnya dibayar maka selisih uang tersebut kita minta untuk dikembalikan.
Pengembalian tersebut secara teori memang dapat dilakukan namun pada teknisnya kita akan melakukan beberapa tahapan terlebih dahulu sebelum benar-benar akan menerima pengembalian. Secara sederhana proses yang dimaksud adalah riviu atau pemeriksaan oleh Kantor Pajak untuk memastikan apakah jumlah Lebih Bayar tadi memang sudah benar dan sesuai dengan kondisi riil yang terjadi. Atau dengan kata lain, kita harus mempertanggungjawabkan isian SPT dengan menunjukan bukti dokumen yang menunjukan bahwa memang benar kondisi riil akan mengakibatkan adanya status Lebih Bayar. Jika ternyata arsip dokumen kita tidak berhasil menunjukan itu semua, maka mungkin saja pengembalian tersebut juga tidak dapat diberikan.
Jika Anda memiliki pertanyaan, silahkan isi kolom komentar dibawah. Pertanyaan Anda akan dijawab Konsultan Pajak kami
Saya masih bingung karena status SPT saya kurang bayar Rp.14 juta. Apakah saya harus membayar sendiri senilai itu? Kenapa bisa? Bukannya itu tanggung jawab perusahaan? Atau bagaimana tolong dijelaskan lagi, makanya saya belum masukkan spt karena masih bingung. Tkasih
Status Kurang Bayar yang muncul adalah hasil dari pengisian dan perhitungan angka-angka penghasilan pada SPT. Pertama perlu dipastikan dulu apakah pengisian angka telah sesuai dengan tempatnya. Misalnya, saat kita isi melalui efiling maka perhitungan pajak-pajaknya akan berjalan secara otomatis, sehingga sangat penting untuk memastikan terlebih dahulu kita telah menuliskan angka yang benar pada tempat/field yang benar yang akhirnya akan menghasilan perhitungan yang benar juga. Kedua, cek kembali apakah bukti potong PPh yang didapatkan dari perusahaan berbentuk formulir 1721 A1, jika bukan maka hasil perhitungan di SPT mungkin saja hasilnya kurang bayar. Ketiga, jika bukti potong memang telah benar formulirnya 1721 A1 maka coba cek kembali isiang angka-angka dan periode penerimaan penghasilan. Keempat, jika semua hal diatas belum menjawab permasalahan maka silahkan berkonsltasi dengan Kantor Pajak atau Konsultan Pajak untuk menceritakan permasalahan dengan lebih mendetil karena tiap kasus mungkin saja memiliki variasi-variasi yang berbeda.
Min mau tanya di SPT PPh 21 Tahunan Badan saya salah input nominal, yang harusnya kurang dari PTKP tahun (54 juta) tp malah lebih dari PTKP satu tahun. Saya udah terlanjur lapor yg lebih dari PTKP min. Tetapi statusnya tetap nihil min
Apakah saya harus melakukan pembetulan agar kurang dari PTKP? Atau tidak usah?
Resiko diperiksa tidak ya min?
SPT PPh 21 Tahunan itu yg mana maksudnya? Yang ada adalah SPT PPh 21 Masa Desember bagian rekapitulasi 1 tahun. Yang sedang ditanyakan apakah tentang pengisian lembar bupot A1 atau bukan? Jika iya maka silahkan lakukan revisi dan lapor SPT Pembetulan, tentang masalah status SPT KB ataupun tidak itu tergantung dari pemotongan masa desembernya dan bukan data 1 tahun, silahkan cek kembali
min mau nanya, kalo SPT Tahunan Badan status nihil itu tanda nya udah selesai ya min? terus apakah bisa ada pemeriksaan dari pihak DJP nya?
bisa iya bisa tidak, tergantung kondisi transaksi
Apa yg harus dilakukan jika kolom status SPT terisi nihil ? Karena berakibat tdk bisa terkirim
tidak bisa terkirim itu bukan karena masalah NIHIL, cek kembali warning gagal kirimnya, umumnya karena ada pengisian yg belum lengkap
selamat sore, ijin bertanya.. jadi saya bulan lalu membayar PPH final dengan tarif 0.5%, untuk masa MEI 2021, tapi ternyata ebilling yang saya buat yaitu MEI 2020, seharusnya MEI 2021, kemudian saya akan mengajukan PBK atas kesalahan tersebut, pertanyaan saya apakah atas kesalahan saya tersebut itu menimbulkan terbitnya surat tagihan pajak?
tidak akan langsung berhubungan ke STP
Dalam pelaporan SPT Tahunan Badan saya mendapat Penghasilan yg di kenakan pajak dengan nilai 12,5% dri PKP tersebut, setelah saya A.R. memeriksa SPT Tahunan saya, saya di berikan kode billing untuk pembayaran Pajak atas PKP tersebut senilai 12,5%. jadi sebelum saya melaporkan SPT Tahunan saya, saya di haruskan membayar Pajak tersebut kemudian bukti pembayarannya di lampirkan pada SPT Tahunan, setelah saya melaporkan SPT tahunan dan lampiran bukti Pembayaran Pajak tersebut, Bukti Penerimaan Surat yg saya terima Berstatus KURANG BAYAR…
jadi yg ingin saya tanyakan apakah status kurang bayar itu bisa di lakukan pembetulan sehingga status dalam BPS saya menjdi Normal atau Nihil?
dan bagamaina penjelasan mengenai Status Kurang Bayar tersebut?
Status kurang bayar bukan berarti belum dilakukan pembayaran tapi itu adalah status yang melekat pada SPT yang saat pelaporannya terdapat pembayaran pajak. Jika status SPT Nihil itu artinya tidak ada pembayaran 12,5% tadi sama sekali, bukan artinya pembayaran yang sudah dilunasi
mau tanya untuk pelaporan spt massa pph 21 saya kok statusnya selalu kurang bayar terus apakah itu memang sudah melekat apa masih ada yang perlu dibayar,padahal saya sudah setor
Status Kurang Bayar pada SPT bukan menunjukan bahwa pembayaran belum dilakukan, namun artinya bahwa atas jenis pajak tersebut memang ada yang harus dibayar, setelah dibayar status tersebut akan tetap melekat pada SPT
Mohon bantuannya..saya sudah lapor SPT tahunan badan dengan status kurang bayar dan saya sudah membayar nya..dan sudah melapor melalui efilling..tapi saya lupan melampirkan bukti penerimaan negara yg pdf nya..itu masalah tidak ya..terima kasih
Tidak ada masalah
Untuk pajak pph 21
pada periode juli saya kurang bayar
tetapi wkt di periksa lg trnyata saya ad kesalahn dlm menghitung total bruto nya
tetpi yg dibayarkan untk kurang bayar nya sama
kemudian saya melakukan pembetulan
trus saya gnti untk jmlah bruto nyo
Setelh saya laporan lwt efilling
knpa menjadi nihil nya
Pdhl di awalnya kurang bayar
Mohon penjelasannya
Betul akan nihil, karena tidak ada selisih tambahan kurang bayar di SPT pembetulannya
Min izin bertanya, bagaimana kalo kita memiliki penghasilan lain atau bekerja di 2 perusahaan di tahun yang sama. Lalu sudah dipotong PPh 21 disetiap tempat dia bekerja masing². Trus laporannya tetap bakalan nihil atau kurang bayar ya?
Jika kondisi begini maka umumnya akan Kurang Bayar, intinya SPT Tahunan individu itu kan menggabungkan semua data penghasilan dan bukti ptong untuk dihitung ulang, yg membuat hitung ulang jd lebih besar adalah krna masalah adanya tarif progresif dan pengurangan PTKP yg cm 1 kali. Misal di bkti potong masing2 ada pengasila 100 juta semua maka hitungan di bukti potong dihitung terpisah dan ada masing2 ada pengurangan PTKP. Nah saat digabung hitungnya kan ga gitu jadinya
Spt Tahunan Op:
Bagaimana agar Pembetulan 2 bisa tersubmit?Dgn kondisi ..
Pembetulan 1 status KB, pembetulan 2 hanya dilakukan pembetulan terkait harta dan hibah, status SPT pembetulan 2 mengikuti SPT pembetulan 1.. KB, sedangkan saya sdh membayar nilai KB di pembetulan 1… Pembetulan 2 tidak ada yg perlu sy byr krna hanya pembetulan harta, tetapi pembetulan 2 tidak bisa tersubmit
Entry lagi data pembayaran yg ada di SPT sebelumnya
jadi kalo nihil setelah pembetulan, brati tidak ada masalah yaa min utk laporannya ?
yg dimaksud “masalah” itu yg gmn? bisa luas
saya ijin bertanya, knp status pelaporan pph21 instansi pemerintahan saya masih kurang bayar?, padahal saya menghitung pph21nya juga menggunakan aplikasi gpp dari kppn,, serta saya menginput di aplikasi pph21 dengan spp dari gpp sudah cocok, tpi knp masih berstatus kurang bayar?.. mohon penjelasannya,
Status SPT Kurang Bayar bukan berarti pembayaran pajaknya kurang, namun itu status yang berarti bahwa ada hitungan pemotongan pajak yang terutang, setelah pajaknya dibayar status SPT memang tetap disebut kurang bayar
Saya mau tanya admin, saya sudah setor ppn ke bank dan saat pelaporan spt status yg tercantum adalah kurang bayar. Maksudnya apa ya admin, mohon pencerahan nya.
Terima kasih
Hi.
Status Kurang Bayar bukan berarti kita belum melakukan pembayaran, namun hanya sekedar jumlah PPh yang dibayar sendiri saat akan melaporkan SPT Tahunan.
Saya mau tanya, saya statusnya lebih bayar karena pph terutang di bukti potong lbih besar dari pph terutang di proses laporan spt online.. Saya tanya ke pihak perusahaaan seharusnya nihil.. Ini bagaimana ya?
Cek kembali semua isian-sian yang dituliskan, umumnya ada angka yang tidak sama dengan yang tertulis di bukti potong
Admin, aku udah lapor spt pph 21 masa januari, statusnya nihil. padahal harusnya kurang bayar. perlu aku ubah apa gimana yaa? sekarang udah bulan maret. dan aku udah lapor yang masa februari dengan status kurang bayar
jika ada laporan yg belum sesuai maka perlu dilakukan pembetulan di masa pajak tersebut, jangan dikaitkan dengan masa pajak yg lain dulu, perbaiki dulu saja
Hallo min, untuk pertanyaan pajak penghasilan bruto, saya isi penghasilan tidak kena pajak, apakah harus melakukan pembetulan? Namun statusnya sudah nihil, bagaimana ya min?
ya tergantung gmn kondisi penghasilannya
Dear Admin,
bagaimana jika status SPT akhir tahun lebih bayar, akan tetapi pajak yg lebih bayar itu ditanggung oleh perusahaan/dibayarkan oleh perusahaan, di SPT 1721 A1 tetap ditulis lebih bayar atau tidak?
Semestinya jika perhitungan pemotongan pph oleh perusahaan sudah benar, maka tidak akan lebih bayar, coba cek kembali isian-isian di formulirnya. 1721 A1 tidak ada bagian yang menuliskan lebih bayar. Jika ada yang kurang jelas, silahkan reply komentar ini ya. Thank you
sama dengan yang saya alami, saya sebagai karyawan dan punya pekerjaan bebas, saat lapor espt 1770 jadi lebih bayar senilai 1721 A1 sedangkan 1721 A1 sudah ditanggung oleh perusahaan, itu bagaimana ya biar jadi nihil?
Nilai SPT Lebih Bayar atau Kurang Bayar disebabkan dari 2 poin, yaitu pengisian jumlah Penghasilan dan jumlah Kredit Pajak. Kredit Pajak diperoleh dari pemotongan PPh oleh pihak lain. Hitungan pemotongan PPh dalam Kredit Pajak dan hitungan PPh yg ada di SPT 1770, rumus perhitungannya berbeda sehingga pasti hasil PPh nya pun berbeda. Jika hasilnya adalah Lebih Bayar dan ingin dibuat menjadi Nihil maka ada 2 opsi, kurangi jumlah Kredit Pajak atau naikan jumlah Penghasilan.
admin, jika menggunakan opsi kurangi jumlah kredit pajak maka yg harus diubah dibagian mana, 1770-II bagian A atau 1770 no 13? Sedangkan jika menggunakan opsi naikan jumlah penghasilan yg ditambahkan dibagian 1770-I Halaman 2 Bagian B atau C atau D?
Terima Kasih.
Kurangi kredit pajak dari 1770 lampiran II, jika tambah penghasilan bisa ke penghasilan lainnya di 1770 lampiran I halaman 2 bagian D
Apakah tidak apa2 kita kurangi atau menaikan jumlah penghasilan untuk menghilangkan lebih bayar tsb?
Tidak ada masalah jika menambahkan penghasilan
Saya juga status nya lebih bayar tapi sudah upload formulir 1721-A1.gimana ya
Ya sebenarnya tidak ada masalah, tetapi jika status LB maka nanti akan ada hal lanjutan yang harus dilakukan, pertama-pertama akan dihubungi oleh KPP
Mohon ijin mau tanya, untuk pelaporan pph 21 tunjangan kinerja PNS itu kode jenis setornya 100 atau 402 ya yang benar?, sedangkan tunjangan kinerja itu diberikan setiap bulan dan jumlahnya sama,sama halnya dengan gaji yang diberikan setiap bulannya.trimakasih
Jika penghasilan yang sifatnya rutin maka menggunakan kode 100
Min saya mau tanya jika kelebihan bayar apa bisa uang kelebihan bayar nya bisa kembali lagi. Soalnya kelebihan saya sangat besar krna salah saat encetak kode biling dn biling ya sdh terlanjur terbayar. Apa bisa lebih byar itu bisa kembali lg
Jika kondisinya begitu bisa ada 2 opsi, pemindahbukuan pembayaran atau pengembalin pajak yang seharusnya tidak terutang
Kalau pengembalian pajak tidak terutang itu btuh proses brpa lama. Soalya satu tahun saya rata rata byr pjk 300rb dn kelebihan sya kmrin 13jt.
Biasanya proses satu bulan.
Tetapi jika angkanya sekitar 13 juta, kami sarankan pemindahbukuan saja. Sehingga bisa buat masa berikut-berikutnya, bisa jadi tidak bayar
kalau pengembalian pajak tidak terhutang biasanya pasti disetujui min?prosedurnya bagaimana min agar tidak berbelit- belit?karena saya jg kelebihan setor pph.dan pph tsb akan saya reimburse ke perusahaan.jd harus minta pengembalian min
Tidak ada yg dpt dipastikan atas suatu permohonan, bisa disetujui ataupun ditolak, silahkan dicoba ajukan saja dan ikuti prosesnya
Kak mau tanya, saya melakukan pembetulan untuk spt pph pasal 21 bulan desember, dan statusnya bayar.. Saya sudah bayar, setelah saya laporkan melalui efilling ternyata statusnya nihil.. Itu gimana ya kak.. Mohon penjelasannya kak.. Terimakasih
Efilingnya lewat djponline atau ASP?
lewat DJP online kak
Jika yabg tadi sudah terlanjur dilapor, maka sekarang bisa langsung buat SPT Pembetulan dan laporkan kembali, hati-hati nanti saat membuat CSV dan upload
Dear Admin,
Saya mau tanya mengenai beda status kurang bayar dan status nihil pada pelaporan SPT PPh 21 Masa tahunan perusahaan. Kenapa waktu laporan bulanan statusnya “kurang bayar” tetapi waktu laporan tahunan statusnya “nihil”?
Yang lapor pph 21 bulanan itu nama perusahaan, lalu yang lapor tahunan untuk masing-masing karyawan dengan nama tiap individunya, itu memang 2 hal berbeda
Siang, bukti penerimaan elektronik efiling saya sdh ada, tp status SPT lebih bayar. Itu sdh sah atau salah? Mohon jawabannya min.
Tidak tepat,
SPT Lebih bayar artinya pph yang pernah dibayar/dipotong lebih besar dari yang seharusnya terutang, tidak masalah sepanjang memang kondisinya seperti itu. Konsekuensi lebih bayar maka kita akan diperiksa oleh KPP.
Min saya mau tanyak kemarin kan saya sudah lapor spt tahunan dan sudah ada email masuk di saya dengan status spt nihil nominal 0 , apakah itu sudah betul
Jika Anda adalah karyawan maka sudah wajar
Saya bukan karyawan tapi saya usaha sendiri
Usahanya apakah yang dikenakan PPh Final UMKM?
Saya usaha berdagang baju
Mohon maaf, ini pesan terlewat di reply.
Yg tadi mimin tanya apakah pengisian di SPT nya dimasukan dalam penghasilan yang dikenakan PPh Final UMKM? Jika iya maka sudah betul
Mohon pencerahannya min, sya baru lapor. Sudah diisi sesuai bukti potong dan nihil. Tp saat kirim ada notif ptkp blm diisi. Sya cek dan sesuaikan malah jadi lebih bayar solusinya gmna ya?
jika cm menambahkan isian PTKP teorinya tidak akan menyebabkan jadi lebih bayar, silahkan cek lagi semua isiannya
Saya sudah lapor SPT Pribadi, tapi saya lupa upload bukti potong A1. Bagaimana ya?
Dapat melakukan pmbetulan SPT
Kak, tanya donk?
Perusahaan suami melaporkan status K/1 seharusnya K/2.
Tahun sebelumnya sudah benar K/2, akibatnya lapor SPT jadi muncul lebih bayar.
Saat akan kirim via online tidak bisa. Bagaimana Kan
Saat mengisi SPT seharusnya memang menyalin apa yang telah tertera di bukti potong dari perusahaan, jadi jika bukti potong itu ada keliru maka minta revisi dulu ke perusahaan, jadi yang disalin di SPT akan sesuai
untuk PPh final spt tahunannya gimana ya pak pelaporannya? saya baru mulai usaha, bulan september ada omzet 300jt dan sudah saya setor pajaknya. apakah saya tinggal isi kolom PPh 46 di SPTnya saja ?
Lapor dengan form 1770 isi di lampiran III
Kalau kurang bayar kan kita masukin nominal berapa jumlah kurang bayar y dan masukan nwpw nama pemotong dari perusahan kita kan ? Nah pertanyaannya apakah kurang bayang itu nanti y bakal kena potongan saat gaji perbulan y ..
Potongan pajak dalam gaji tiap bulan bukan karena SPT Kurang Bayar. Potongan Pajak per bulan atas gaji memang sudah dilakukan, jika ada kurang bayar di SPT maka dapat dikarenakan misalnya jumlah yang dipotong terlalu kecil atau keliru penghitungan atau punya penghasilan lain selain dari gaji yang belum ada pemotongan pajaknya. Pembayaran atas SPT Kurang Bayar dilakukan sendiri oleh individu tersebut
Mah tanya admin ….
Kalau kurang bayar kan kita masukin nominal berapa jumlah kurang bayar y dan masukan nwpw nama pemotong dari perusahan kita kan ? Nah pertanyaannya apakah kurang bayar itu nanti y yg menanggung karyawan sendiri yg dipotong dr gaji perbulan atau perusahaan …..
Kalau misal y karyawan yg menanggung Brrt jumlah nominal yg dipotong dr pph21bertambah untuk nombokin status kurang bayar tsb.
Potongan pajak dalam gaji tiap bulan bukan karena SPT Kurang Bayar. Potongan Pajak per bulan atas gaji memang sudah dilakukan, jika ada kurang bayar di SPT maka dapat dikarenakan misalnya jumlah yang dipotong terlalu kecil atau keliru penghitungan atau punya penghasilan lain selain dari gaji yang belum ada pemotongan pajaknya. Pembayaran atas SPT Kurang Bayar dilakukan sendiri oleh individu tersebut
kan saya kemarin ngisi spt tahunan online, nah tp pph sama pengurangan nya belum diisi yg udh diisi hanya tanggungan aja dan hasilnya nihil dan sudah ada bpe nya, apakah saya harus melakukan pembetulan?
jika ada isian yg masih keliru maka perlu untuk dibetulkan
numpang tanya…
saya lapor spt sudah nihil tetapi tidak bisa terkirim…padahal isian sudah sesuai…mohon penceraham
gagal atau tidak bisa terkirimnya seperti apa ya? jika ada screenshoot errornya maka lebih baik, sehingga kami bisa berikan panduan.
admin, mohon infonya, kemarin saya lapor pajak via efilling dengan status kurang bayar, kemudian saya buat e billing dan sudah membayar kekurangan tersebut, setelah saya input kembali ke efilling lengkap dg bukti pelunasan dan tanggal lunas kok statusnya masih kurang bayar ya? bukannya harusnya nihil? mohon infonya sampai skrg laporan efilling saya masih di draf karena masih ragu kenapa statusnya tetap kurang bayar sementara saya sudah bayar, terimakasih
status kurang bayar pada SPT bukan berarti bahwa pembayarannya belum lunas atau belum dibayar pajaknya. status ini hanya menunjukan posisi akhir nilai SPT, jadi setelah dibayar memang status SPT tetap akan tertulis kurang bayar. jika pembayaran yang tadi belum dilakukan maka SPT tidak akan bisa disubmit. jd memang berbeda ya antara status di SPT dengan pelunasan pembayarannya
Ini jawaban yg saya cari, “sudah bayar” kekurangannya tapi status masih “kurang bayar” ..
Terima kasih apresiasinya ya 🙂
Apa arti kalau status pahak nihil, apakah memang tidak bayar sepeserpun ?
Arti NIHIL prinsipnya ada 2 hal, pertama bisa jadi karena tidak ada penghasilan sehingga tidak ada pajak yang dibayar, yang kedua bisa jadi karena seluruh penghasilan sudah dibayarkan pajaknya setiap bulan melalui pemotongan pajak oleh pihak lain. Untuk kondisi yang kedua contohnya adalah karyawan yang telah dipotong PPh tiap bulan pada saat menerima gaji, sehingga saat lapor SPT Tahunan jumlah PPh yang terutang sudah diselesaikan pembayarannya dengan pemotongan pajak oleh perusahaan pada tiap bulan yang lalu.
saya mau kirim spt kok tidak bisa ya? saat minta kode verifikasi malah ada notif kalo datanya tidak lengkap, jadi data yg saya isi malah masuk ke draft. Ini bagaimana ya??
Cek dan lengkapi kembali isian datanya, misal pada bagian harta dan bukti potong jangan sampai kosong
Tanya
Status Spt saya nihil. Tapi kenapa tidak bisa kirim Spt di e filing
Selalu muncul error Spt Nihil. Padahal sudah benar.
Terima kasih
Bisa dikirimkan screenshotnya?
Kami sudah cek screenshotnya.
Lengkapi lagi isian datanya, misal pada bagian harta dan bukti potong jangan sampai kosong. Cek kembali keterangan-keterangan di screenshot 1
Apakah untuk pns status lebih bayar itu mungkin?
Mungkin saja jika misalnya perhitungan di bukti potong dari kantor keliru hitung
cara untuk mengatasinya bagaimana min?
apakah kita tetap mengirim SPT yang statusnya lebih bayar atau merevisinya dulu?
Lebih bayar itu hanya sekedar hasil akhir dari hitungan pelaporan SPT, jadi tetap dilakukan laporan. Dalam penghitungannya bisa juga dibuat supaya tidak lebih bayar, bisa dengan mengurangi nilai kredit pajak ataupun dengan mebambah penghasilan
Saya mau bertanya kenapa status spt saya nihil padahal saya sudah formulir 1770S yang harusnya berstatus kurang bayar?
Cek kembali isiannya, kelengkapan isian akan berpengaruh pada hasil SPT nya
Min mau tanya, gimana cara ngatasin kurang bayar dari 2 bukti potong dr perusahaan yang berbeda?
2 bukti potong dari 2 perusahaan pasti akan menyebabkan kurang bayar di SPT karena umumnya tidak ada penggabungan perhitungan pajak di bukti potong perusahaan yang kedua. Jika ada penggabungan maka bisa jadi nihil
admin. mau tanya
saya dan istri gabung npwp, yaitu npwp saya. saya bekerja di perusahaan swasta, dan istri seorang dokter dari 1 rumah sakit. bukti potong kami berbeda, saya form 1721 – a1 final yg per tahun, sedangkan istri bukti poton form 1721 – VI pph 21(tidak final). setelah saya input semua pph di form 1770. ternyata hasilnya lebih bayar. bagaimana yg seharusnya ya? apakah itu pasti terjadi lebih bayar atau bahkan kurang bayar? sebelum saya submit form 1770 ini
Kemungkinan besar jika kondisi seperti itu memang akan lebih bayar
hoo memang lebih mungkin terjadi lebih bayar dibanding kurang bayar? jika kondisi lebih bayar lebih baik dilaporkan saja atau bagaimana?
Lebih bayar itu hanya sekedar hasil akhir dari hitungan pelaporan SPT, jadi tetap dilakukan laporan. Dalam penghitungannya bisa juga dibuat supaya tidak lebih bayar, bisa dengan mengurangi nilai kredit pajak ataupun dengan mebambah penghasilan
Malam min, saya mau tanya. Saya mendapat 2 SPT dari perusahaan yang lama dan yang baru. Bagaimana cara pelaporan pajaknya ya? Apa bisa jika cuma salah satu saja yang dilaporkan?
Terimakasih
Pelaporan dengan menuliskan jumlah gabungan dari semua bukti potong yang diterima pada tahun tersebut
mohon pencerahannya min…
untuk PNS status SPT lebih bayar itu bagaimana ya?
apakah kita bisa langsung mengirim laporan SPT tersebut atau harus merevisinya terlebih dahulu, jika harus revisi… bagian mana yang harus direvisi?
terimakasih banyak mimin…. 🙂
Lebih bayar itu hanya sekedar hasil akhir dari hitungan pelaporan SPT, jadi tetap dilakukan laporan. Dalam penghitungannya bisa juga dibuat supaya tidak lebih bayar, bisa dengan mengurangi nilai kredit pajak ataupun dengan mebambah penghasilan
Apakah klo lebih bayar pph 21 di desember kemungkinan resiko nya akan dilakukan pemeriksaan?
Tergantung apakah lebih bayar direstitusi atau tidak, jika tidak restitusi maka umumnya tidak diperiksa
Min, tanya dong. Kalau status saya kurang bayar. Ketika mau submit Laporan , ada pertanyaan “Status SPT Anda adalah Kurang Bayar, sudahkah Anda melakukan pembayaran?”. Dan saya belum membuat kode billing. Sebaiknya buat kode billing di formulir ini, atau sebaiknya saya tutup formulirnya, dan saya buat kode billing kemudian baru mengisi formulir ulang dengan pilihan “Sudah melakukan pembayaran”.
Kedua pilihan itu bisa saja dilakukan, bebas pilih yang manapun, tidak ada masalah
Saya bayar pajak 1% untuk bulan juli karena tidak tahu ada peraturan 0.5%
Bagaimana cara isi agar sesuai dikarenakan sistim otomatis menghitung 0.5% utk bulan juli..
Sistem secara otomatis memang akan menghitung tarif pada juli-desember dengan angka 0,5%, lanjutkan saja seperti itu. untuk kelebihan setoran yang terlanjur dibayarkan kita dapat mengurus pemindahbukuan untuk dipindahkan menjadi pembayaran pajak yang lainnya, misal untuk pembayaran yang belum dilakukan di bulan-bulan selama 2019
saya mendapat 2 SPT dr dua perusahaan yang berbeda,sehingga status pelaporan pajak saya kurang bayar,pada saat mengisi efilling, bagian PPh yang harus dibayar sediri, saya mengisi dengen jumlah kurang bayarnya. pada saat selesai,status pajak saya “NIHIL” padahal saya belum melakukan pembayaran untuk kurang bayar nya.dan sebelumnya saya mencoba membuat ebilling tp selalu error.
halo supertitles ini bagaimana status pelaporan pajak saya?
Saat ini apakah sudah menerima BPE? Jika kita menerima lebih dr 1 bukti potong memang ada kemungkinan SPT kurang bayar, terhadap status SPT menjadi nihil ini bs jadi ada keliru isi, untuk permasalahan yg sangat teknis sprti ini kami blm bs mengarahkan jika blm melihat detil2 pengisian atau datanya
Saya sudah menerima BPE. Apakah saya harus merevisi spt saya?
Mohon maaf, kami tidak bisa mengarahkan apapun jika tidak melihat detil-detil pengisian atau datanya.
Maaf mau tanya bagaimana cara melengkapi daftar hutang dan daftar keluarga di laporan pajak.. padahal pas ngisi laporan pajak belum sampai ke daftar laporan hutang dan laporan anggota keluarga, sudah tidak bisa lanjut isi laporan pajak, suruh lengkapi daftar hutang dan daftar keluarga baru bisa lanjut.. terima kasih
Dilengkapi dengan isi semua field terlebih dahulu
Hi min mau tanya,
Selama ini saya membuat laporan masa PPH21 badan selalu berstatus kurang bayar, namun di laporan terakhir (masa mei) statusnya menjadi NIHIL, kenapa berubah menjadi nihil? berbeda dengan yang sebelum sebelumnya yang berstatus kurang bayar?
Status SPT adalah hasil akhir dari isian dan perhitungan atas data yang telah dientry ke sistem, silahkan cek kembali isian datanya, bisa jadi ada yang lupa belum dientry atau keliru entry
Sudah benar isiannya min. Tapi apakah normal jika PPH21 berstatus nihil? walaupun sebenarnya tidak nihil?
Bisa dijelaskan maksudnya “sebenernya tidak nihil” itu apa?
Maaf maksudnya terutang min, jadi saya sudah setor dan setelah dilaporkan statusnya NIHIL. Sedangkan sebelum sbelumnya berstatus kurang bayar, baru kali ini saja berstatus NIHIL. Sudah di cek juga semua input clear. Apa ini wajar min?
Mohon maaf, komentar ini terlewat di reply. Mudah-mudahan masih relevan.
PPh 21 akan tergantung dari data tiap bulannya, bisa saja tiap bulan akan berbeda-beda, jika sudah yakin entry data telah benar maka tidak ada masalah
Kalau setelah melaporkan spt dengan status kurang bayar kemudian kita sudah bayarkan lunas kekurangannya, apakah akan mendapatkan tanda terima baru yg statusnya nihil ? mohon informasinya, terimakasih.
Tanda terima tetap akan menunjukan status SPT Kurang Bayar, status tersebut bukan berarti bahwa pembayaran belum dilakukan namun hanya informasi status SPT saja
mas admin, mohon di bantu saya mau bertanya.
untuk pph 21 pegawai yang dipungut bendahara perusahaan.
terjadi kekurangan penyetoran pph 21 dikarnakan perhitungan pajaknya tidak sesuai dengan 1721-A1.
yang mau saya tanyakan apakah kekurangan tersebut di tanggung perusahaan atau pegawai yang bersangkutan. jika ditanggung perusahaan. apakah harus ada perjanjian khusus antra pegawai dan perusahaan tersebut. Terimakasih admin
Kekeliruan perhitungan saat pemotongan akan menjadi tanggung jawab pihak pemotong. Silahkan di diskusikan dengan pihak pemotong. Umumnya dari awal sudah ada perjanjian atas gaji, apakah net atau bruto.
ok admin,, berarti pihak pemotong itu selaku pihak perusahaan ya admin. disini memakai metode netto mas. apakah tetap pihak perusahaan juga mas?
Iya betul.
mas,, kalau gross berarti karyawan tersebut yang menanggung kekurangan tersebut kan mas.
Iya betul.
Mohon pencerahan. Bskah spt pajak yg sdh dikatakan nihil 3 tahun kemudian dikatakan kurang byr? Trims
Mohon dapat diceritakan kondisi lebih detilnya dulu bagaimana?
Saat tahun 2016 status pembyran pajak tdk ada masalah. Tdk ada kurang byr, semua sdh beres. Tp kenapa tahun 2019 tiba2 dpt surat kl ada kurang byr dr pajak ditahun 2016. Padahal spt sdh lunas untuk tahun 2016 dan tdk ada keterangan kurang bayar. Trims
Surat yang dimaksud seperti apa? Bisa difoto?
Silahkan tutupi data-data confidentialnya dulu.
untuk upload screenshot bisa menggunakan https://prnt.sc
Saya buat spt ppn badan di e faktur, tp ada keterangan kurang bayar, ntpn dan nominal sudah saya input, dan file csv sudah berhasil dibuat. Tapi saat pelaporan di ebilling masih trtera status kurang bayar, apakah tidak masalah ?
Status kurang bayar itu bukan artinya belum dibayar, itu status SPT bukan status pembayaran
Selamat siang, apa yang di maksudkan SPT tahunan PPH orang pribadi saya itu “NIHIL” ?
apa saya belum bayar apa sudah bayar ya?
Nihil artinya:
1. Tidak ada pajak terutang yang belum dibayar
2. Tidak ada pajak terutang
MAU TANYA PELAPORAN SPT TAHUNAN YG PAKAI EFORM 1770 YG PENGISIAN TERKHIR SENDIRI UNGGAH LAMPIRAN ITU APA YA
Bisa apa saja lampirannya tergantung kondisi, misal data pembayaran PPh Final UMKM
Pembayaran pph final UMKM itu apa ya ?
Pph final 0.5%
Yg dibayar tiap bulan dikantor pos itu ya pak
Yg surat setoran pajak (ssp)
Acuannya tidak bisa hanya yang dibayar tiap bulan, karena banyak jenisnya.
Tetapi yang kode setorannya 411128 420
ya pak yg itu
saya biasamnya pakai yg kode setorannya 411128 420 itu nanti gimana pak
Mohon maaf, bisa di perjelas pertanyaannya?
Cara pembetulan spt tahun eform 1770 ya pak
Mohon maaf, bisa di perjelas pertanyaannya?
saya mau melaporkan spt tahunan pribadi karyawan di perusahaan saya. bagaimana agar statusnya nihil
Isi SPT dengan benar sesuai bukti potong, dalam hal penghitungan PPh di bukti potong telah sesuai dan pengisian SPT juga sesuai serta tidak menambahkan penghasilan lainnya maka status SPT akan NIHIL
Hasil spt sudah nihil tapi data masih belum lengkap sudah dicek berkali kali saya bolak balik bagian mana yg saya belum isi atau saya slah dan sampe buka tutorial nya juga langkah yang saya ikuti sesuai semua tapi tetap saja data tidak lengkap terus knp yaaa
Pengisian dengan efiling web atau eform? Pastikan isian harta, tanggal, dan keterangan-keterangan pelengkap juga sudah diisi
Selamat siang, saya sudah isi e-filling 1770s dan terdapat pph lebih bayar.
Yang ditanyakan adalah, nama dokumen yang dilampirkan pada websitenya apa ya?Karena pas klik disini, ada 3 halaman file dan tidak menemukan form untuk lebih bayar.
(Berikut keterangannya: ” Status SPT Anda adalah Lebih Bayar, Anda harus melampirkan keterangan dan/atau dokumen yang disyaratkan dalam SPT Elektronik sesuai dengan ketentuan perpajakan. Dokumen yang dilampirkan dapat dilihat di sini “)
Terima kasih.
Yang pertama pastikan memang isian SPT akan berstatus lebih bayar bukan karena kekeliruan isi atau salah ketik, sedangkan dokumen yang dilampirkan secara umum adalah bukti potong, namun dalam kasus yang spesifik dapat juga lampirannya berbeda
jika perusahaan saya tidak melakukan kegiatan apapun selama 2019, namun ada dana masuk seperti pembayaran hutang atau sumbangan pimpinan di alur kas, apakah nanti status spt bisa nihil?
Bisa,
Yang akan langsung berpengaruh pada status SPT adalah dari sisi penghasilan yang diterima, sedangkan aktivitas hutang atau pemberian dana dari pemilik modal bukan masuk dalam pengertian penghasilan namun hanya masuk sebagai aktivitas di Neraca
jika perusahaan saya tidak melakukan kegiatan apapun selama 2019, dan nihil dari tahun kemaren, maka lampiran apa yang harus di sertakan?
untuk setiap kolom sudah diisi
Lampiran laporan keuangan tetap diwajibkan untuk dibuat
min, saya mau tanya.
tadi saya membantu WP melaporkan spt tahunan lewat e-filing dan statusnya nihil. karna penghasilannya di bawa PTKP.
setelah berpisah dengan WP tersebut saya baru ingat kalau kolom penghasilan belum terisi (penghasilannya 45juta setahun) . saya mau melakukan pembetulan tapi saya tidak mengenal WP tersebut.
apakah hal itu akan jadi masalah di kemudian hari? akan kah petugas pajak melakukan pemeriksaan?
Idealnya diperbaiki pengisiannya, namun jika yang ditanya apakah ada pemeriksaan atau tidak maka semua WP punya resiko untuk diperiksa
min, saya mau tanya.
tadi saya sedang membantu WP mengisi SPT tahunannya lewat e-filing.
hasilnya nihil karna penghasilannya di bawa PTKP.
tapi setelah itu saya ingat kalau saya lupa mengisi kolom penghasilan. saya ingin melakukan pembetulan tapi saya tidak mengenal orang tersebut. penghasilannya (45juta setahun).
apakah hal itu akan menjadi masalah di kemudian hari? apakah petugas pajak akan melakukan pemeriksaan terhadap wp tersebut?
trimakasih
Idealnya bisa diperbaiki pengisiannya, namun jika yang ditanya apakah ada pemeriksaan atau tidak maka semua WP punya resiko untuk diperiksa.
Mohon izin bertanya min
Saya mau laporan spt tahunan dan seluruh form sudah saya isikan tp knpa masih blm bisa dapat verifikasi untuk kirim ya? harus melengkapi isian padahal sudah saya isi
Status SPT Anda adalah Nihil dan SPT Tahunan Anda Tidak Lengkap, hal tersebut dapat disebabkan karena :
Anda tidak mengisi daftar harta (Lampiran II Bagian B)
Anda tidak mengisi data bukti pemotongan dari pemberi kerja (Lampiran I Bagian C)
Daftar Harta, Daftar Utang, Daftar Keluarga apabila ada datanya, semua kolom harus terisi dan tidak ada data yang bernilai 0
Kolom Kode Harta pada tabel Daftar Harta tidak sesuai
Kolom Kode Utang pada tabel Daftar Utang tidak sesuai
Ini yg menyebutkan blm bisa dapat verifiasinya padahal sudah terisi semua, gimana ya min?
Secara teori ada kemungkinan salah satu dari keterangan diatas belum diisi atau diisi dengan belum sesuai, perlu di cek kembali.
kalau pajak lebih bayar, document apa yg harus dilampirkan
Tergantung kondisi penyebab lebih bayarnya, pada umumnya lampiran ini adalah bukti potong
Mau tanya,
Saya udah isi SPT 1770S lengkap dari awal sampai akhir sudah sesuai prosedur tetapi finaly kok malah jadi lebih bayar yaitu pada baris PPh yg dipotong/dipungut pihak lain muncul angka pajak sesuai 1721 A1 tetapi dibaris berikut yaitu PPh yang harus dibyar sendiri juga muncul dengan angka yg sama dengan diatasnya.
Dengan kondisi diatas otomatis menjadi LEBIH BAYAR.
PTKP yg diinput pun sudah sama/sesuai, status juga sudah Kawin.
Kalau mau dilanjut ga bisa karena terbentur diminta kejelasan atas lebih bayar tsb mau diapain ? direstitusi atau dll dsb.
Kira2 permasalahannya apa ya ?
thanks
Penulisan angka-angka silahkan dipastikan lagi sudah sama persis dengan yang ada di bukti potong, misalnya di bukti potong PTKP tertulis TK/0 maka kita pun harus menuliskan hal yang sama pada SPT. Apakah bulan bekerjanya dari Januari sampai Desember secara penuh? Jika memang sudah sesuai semua maka bisa cek lagi ke perusahaan tentang hitungan pajak di bukti potongnya, bisa jadi mungkin ada kekeliruan
Halo Admin,
Saya mau tanya , saya baru buka usaha kecil (ukm) dan dikenakannpajaknukm 0.5%, usaha saya pedagang eceran peralatan kantor dengan norma nppn sesuai lampiran 1 djp sebesar 30%, dan golongan K1,
Yang saya mau tanyakan, jika kita sudah bayar pajak final ukm 0.5% , apakah masih perlu bayar spt tahunannya (kurang bayar/lebih bayar)? Ataukah spt nihil?
Terim kasih
Aspek pajak yang final 0,5% jangan digabungkan juga dengan yg norma, itu adalah 2 hal berbeda dan penerapannya hanya salah satunya saja, jadi dalam kondisi yang diceritakan perlakuannya sudah benar dengan pembayaran yang final 0,5% saja dan nantinya saat di SPT bagian nppn tidak perlu diisi sehingga SPT nya akan NIHIL, penghasilan hanya akan terisikan pada halaman yang penghasilan final saja
Ok Admin
Terima kasih buat info nya ya
??
Sama-sama 🙂
min, saya ada 2 pertanyaan
1. saya usaha kecil kecilan, saya barusan submit SPT 1770, dan saya sudah bayar pajak tahun 2019 dengan perhitungan pph bruto 0,5%, setelah di submit, mendapat BPE via email, keterangannya status SPT nihil dan nominalnya 0, kenapa seperti itu ya min?
2. lalu tadi pas tadi saya submit di IBM Forms Viewernya ada muncul dialog kalau ga salah “anda adalah wajib pajak PTKP, anda bisa mengubah status menjadi Wajib Pajak Non Efektif” (kalau ga salah ya, saya lupa detailnya), itu maksudnya apa ya min? apakah saya tidak perlu bayar pajak lagi atau tidak perlu lapor lagi?
mohon arahannya terima kasih
1. Yang akan mempengaruhi hasil status SPT adalah jenis penghasilan yg pajaknya tidak final, untuk pajak yang 0.5% umkm itu final, sehingga tidak berpengaruh ke status SPT
2. Dibiarkan saja, tidak ada masalah, hanya notif yang muncul otomatis saat penghasilan tidak finalnya 0
baik terima kasih
hallo admin saya mau tanya, saya kan melaporkan pajak bulanan pph 21 semua karyawan di salah satu rumah sakit, nah itu statusnya kurang bayar itu kenapa ya min
Ini yang kurang bayar di SPT Masa PPh 21 rumah sakit atau di SPT tahunan Individunya karyawannya? Jika SPT kurang bayar artinya ada pajak yang harus dibayar dl sebelum pelaporan
saya sebagai karyawan & perusahaan telah membayarkan pph 21 sy.
saat ini sy baru melaporkan Spt tahun 2018 karena terlewat tahun lalu, setelah mengisi seluruh form e-filling diakhir status sy kurang bayar..begitu pun untuk Spt thn 2019 juga status kurang bayar dan nominal nya lebih besar.
Apakah kalau kurang bayar bila tidak dibayarkan akan terus terakumulatif dengan tahun berikutnya? dan Apakah Kurang Bayar ini harus saya pribadi yg membayar nya? sedangkan tiap bulan gaji sy sudah dipotong oleh perusahaan, Kenapa masih ada yg kurang dibayarkan? karena menurut sy nominal nya cukup besar 1,3 juta untuk thn 2018 dan 2,8 juta untuk thn 2019.
Terima Kasih
mimin perlu konfirmasi beberapa poin juga nih:
1. apakah bukti potong PPh dari perusahaan adalah format 1721 A1?
2. apakah sudah yakin bahwa pengisian2nya di SPT nya sudah betul atau masih ada bagian yg ragu?
3. kurang bayar tidak akan terakumulasi
4. jika memang akhirnya betul ada kurang bayar maka memang akan jadi kewajiban sendiri untuk membayarnya
5. kurang bayar dimungkinkan ketika: bukti potong bukan format 1721 A1, salah mengisi SPT, nominal penghasilan tinggi sehingga berpengaruh pada tarif progresif, dan beberapa hal teknis lainnya
mimin sarankan untuk kembali teliti dan pastikan kembali memang tidak keliru dalam pengisiannya
Saya tidak sengaja salah input pada SPT sehingga statusnya lebih bayar, seharusnya nihil sesuai Bukti Potong yg saya terima dari Kantor instansi tempat saya bekerja, apakah hal seperti ini perlu direvisi atau tunggu pemeriksaan team Dirjen Pajak bahwa riil nya memang tidak ada lebih bayar?
sebaiknya langsung secepatnya lakukan pembetulan
Hello admin, mau tanya. Sy bekerja di instansi yg masih UMKM, kebetulan sy yg menghandle keuangan dan pajaknya. Di bulan Januari – April, pajak final masih dibayarkan atas nama owner. Di bulan Mei, lembaga sudah memiliki NPWP sendiri dan sy mulai bayar (potong) dan lapor untuk PPh 21 sy sdri atas nama lembaga. Pertanyaannya:
1. Bagaimana cara menghitung PPh 21 dan pelaporan SPTnya jika mulai dr bulan Mei – Desember?
2. Kelihatannya saya salah menghitung untuk jumlah PPh 21 saya ini, apakah SPT badan milik lembaga perlu dilakukan pembetulan karena PPh staff masuk ke dalam neraca?
3. Bagaimana dengan SPT tahunan sy pd bulan Februari – April yang dipotong atas nama owner, bukan lembaga? Sy bru memiliki NPWP pd bulan Februari.
Mohon pencerahannya min. Terima kasih banyak.
1. Referensinya cek ini https://pajak.go.id/id/peraturan-direktur-jenderal-pajak-nomor-16pj2016
2. Perlu dilakukan pembetulan agar semua data match
3. Jika pemberi kerja adalah bukan subjek pemotong maka tidak ada pph 21 yg dipotong atau penerima penghasilan akan membayarkan pajak2nya sendiri
Min, saya lapor SPT UMKM PPh final 0.5%. setelah terima bukti penerimaan tertulis spt nihil , nominal 0, padahal ada pajak final yang sudah saya bayarkan tiap bulannya. Apakah SPT saya sudah benar?
Pembayaran pajak yg membuat status SPT menjadi Kurang Bayar adalah jika jenis pajaknya pasal 4 ayat 1 atau bukan yg final, jika pajaknya final semua memang pasti SPT akan berstatus Nihil, tidak masalah
Halo admin
Mau tanya lagi, saya ukm kecil
Mau tanya nilai tunai yang kita dapatkan haruskah dikalikan dengan norma usaha( dimana jika dari usaha yang saya buka jenis normanya 30%)
Padahal usaha saya kenayakan 50% didapat, apakah pertambahan nilai tunai saya yang dilaporkan ke spt tahunan harus sesuai normanya? Atau sesuai pendapatan 50% nya?
Terima kasih
sebentar, sebelum masuk ke tarif norma, kami konfirmasi dulu:
1. ini subjeknya perorangan atau sudah ada badan usaha? keterangan UKM kecil ini jadi perlu lebih didetilkan
2. jika ini sudah ada badan usaha, maka ga ada penggunaan norma
3. jika ini individual maka seperti apa spesifik kegiatan usahanya, ada yg akan dikenakan PPh final 0,5% ada juga yg menggunakan hitungan norma, jadi harus tau dulu kegiatannya apa
4. jika memang nantinya sesuai kriteria yg boleh menggunakan norma maka yg perlu dihitung adalah jumlah bruto atau jumlah kotor penghasilan yg didapat, jumlah itulah yg akan dikalikan dengan norma, bukan masalah tunai atau bukan
sebelum sampai poin 4, cek dulu poin sebelumnya ya
Halo admin
Ini usahanya buka toko foto (usaha perorangan) dan sudah ada ada ijin usaha (ada NIB) ukm kecil karena hanya sebagai penjual eceran atk , cetak foto, fotocopi. Pertanyaannya;
saat pelaporan spt , nilai tunai apakah harus dihitung dr normanya KLU (sesuai jenis usaha terdatar sebesar 30%? Ataukah tidak melihat normanya? Karena pada saat pengisian spt pph final, tidak perlu dicantumkan normanya pada pengisian spt form( karena pph final ukm 0.5%). Saya bagikan contoh
Misalkan 1 tahun berjalan gross profit dari usaha mikro saya sebesar 300 juta per tahun , dalam pph final ukm dikenakan 0.5% ( jadimya 1,5juta/tahun),
nah jika asumsi biaya hidup (keluarga k4 )saya 100 juta/ tahun, dan seandainya pengisian spt disesuaikan dengan pendapatan yang ditentukan normanya berdasarkan ketetapan norma jenis usaha ( KLU ) 30% dari gross profit ( dapatnya hanya 90 juta bersihnya), bukankah saya tidak ada sisa nilai tunai sama sekali? Malahan rugi Padahal kenyataan usaha ini keuntungannya ada yang
40% dan 50% .
Jadi kembali ke persoalan diatas, jika usaha saya 300juta( saya sebenarnya masih sisa kelebihan nilai tunai karena ada keuntungan yang didapt 40% dan 50% , bukan seperti yang ditetapkan pemerintah hatus 30% ), apakah sisa
Jadi bingung..karena di satu pihak norma untuk pph ukm final tidak digunakan. Tetapi untuk nilai tunai yang didapatkan berdasar ketetapan jenis KLU nya.
Mohon penjelasannya…terima kasih
Sebelum bisa benar-benar mengaplikasikan perlakuan pajaknya, mohon cek lagi di poin-poin yang sebelumnya sudah admin sampaikan, misalnya poin 1 belum terjawab, belum ada informasi tentang apakah ini subjek perorangan atau badan usaha, kemudian bisa cek juga poin 3, dan akhirnya kesimpulan di poin 4.
Pajak atas kondisi yang ditanyakan belum tentu juga dihitungnya pake norma.
Halo admin
Untuk point 1 , saya masuk usaha perorangan.
Dan point 3, saya memakai pph final 0.5%.
Dan kegiatan usaha saya buka toko foto, jual eceran atk.
Yang saya bingung saat melaporkan pertambahan/pengurangan nilai tunainya.
Seperti contoh penghasilan dimana GP 300juta pertahun. Dan anggapan biaya hidup selama setahun 100 juta.
Jadi untuk menghitung berapa besar nilai tunai (nett profit) didapat apakah masih harus disesuaikan dengan KLU nya yang ditentukan bahwa usaha dengan KLU ini ditentukan normanya sekian persen ? Atau sesuai orang pasar ( total keuntungan = harga jual – harga modal)
Terima kasih.
Harap maklum jika saya kurang paham.
Dengan kondisi seperti itu maka untuk penghitungan pajaknya menggunakan tarif 0.5% dari penghasilan bruto, dibayarkan tiap bulan. Kemudian di SPT Tahunan masuk di penghasilan final. Jika tidak ada penghasilan lainnya lagi maka pengisian jumlah penghasilan di SPT cukup seperti itu saja.
Dengan telah memakai tarif 0.5% tadi maka tidak perlu lagi melakukan perhitungan Norma. Dengan kata lain perhitungan pajak itu tidak ada jadi double antara 0.5% dan hitungan norma.
Jadi karena tidak menggunakan Norma maka ya cukup perhatikan jumlah bruto saja.
Ok. Admin
Terima kasih atas pencerahannya
Selamat siang, ingin bertanya.
Kemarin sudah lapor PPh 21 namun setelah dicheck kembali ada kesalahan, yang harusnya tanggal SSP 11 Mei 2020 namun diisi 12 Mei 2020. Solusinya bagaimana ya? Apakah harus dilakukan pembetulan ke – 1 untuk tanggal SSP tersebut.
Terima Kasih
Idealnya perubahan penulisan data apapun dalam SPT memang perlu dilakukan pembetulan, namun jika terkait dengan contoh tersebut maka tidak akan terlalu diperlukan
halo admin, saya mau bertanya..
saya telah melakukan pembayaran untuk PPh Masa 21.
Di jumlah yang dibayar sudah sesuai dengan yang tertera di e-SPT. Tetapi ketika saya melakukan e-filling di web DJP, kenapa tulisannya kurang bayar ya min? Mohon bantuannya.. Terima kasih
Status Kurang Bayar dalam SPT dan tanda terima BPE artinya bukan berarti ada pembayaran yang belum dilakukan, silahkan cek arti status tersebut di artikel berikut:
https://pajakstartup.com/2020/02/18/spt-tahunan-status-kurang-bayar/
dan
https://pajakstartup.com/2018/02/21/status-kurang-bayar-lebih-bayar-atau-nihil-pada-spt-tahunan-pph/
Selamat siang
Saya mau bertanya
Kemarin saya sudah melaporkan spt badan 2019, tetapi saya salah menginput pph 29 ke dalam pph 25 (mengkreditkan pph 29)
Bagaimana cara membalance neraca ? Sedangkan data sudah masuk
Apakah ada denda/sanksi jika neraca dilakukan pembetulan ?
Atau ada solusi lain ?
Mohon bantuannya, terima kasih. .
Jika data yang telah dilaporkan ada yg berubah maka lakukan pembetulan SPT, isi kembali, jika memang ada selisih pajak yg masih harus dibayar silahkan dilakukan, secara prinsip umum seperti itu.
Selamat malam saya mau bertanya manakah yang dilakukan terlebih dahulu, menyelesaikan SPT atau menyelesaikan SSP?
Melakukan pembayaran SSP kemudian lapor SPT
Halo admin
Saya mau bertanya perihal pencatatan profit usaha umkm.
Ilustrasi ;
Andi seorang pedagang eceran , punya istri dan 2 anak.
Omset pertahun 300juta ( pajak 0.5% pph final = rp. 1.5juta per tahun)
Pada saat pelaporan spt di kolom harta, bagaimana cara perhitungan nilai tunai profit/rugi yang di dapat dari usahanya? Apakah:
1. Dihitung dengan omset bruto 300juta dikalikan persentase norma pendapatan sesuai jenis kbli nya(misalnya 20%) , lalu dikurangi biaya hidup Andi sekeluarga, sehingga terbentuk nilai tunai akhir yang akan dilaporkan ke spt. Atau
2. Dihitung dengan cara omset brutto (300juta) dikurangi biaya hidup, biaya pembelian barang2, biaya listrik dan air, biaya gaji pegawai dan lain lainnya sampai mendapatkan nilai tunai sebenarnya (bisa untung / rugi).
Terima kasih
1. Pengisian data harta tdk berhubungan dengan masalah profit
2. Harta adalah posisi saat 31 desember saja yg meliputi semua hal yg masih ada, tdk dilihat asalnya dari mana
3. Jika penghasilan barulah akan dilihat dari mana dan aspek pajaknya bagaimana
4. Penghasilan dan harta adalah 2 hal yg berbeda
Halo admin
saya mau nanya, saya lakukan pembetulan SPT tahunan Badan pada lampiran II, karena ada kesalahan penempatan nominal tetapi nominalnya tidak berubah atau tetap sama sehingga tidak ada kurang bayar atau lebih bayar. Tetapi saat akan dilapor SPT pembetulannya kenapa statusnya kurang bayar? apakah seharusnya memang seperti itu atau seharusnya statusnya nihil seperti saat pembetulan pph 21? terima kasih
Status atas kondisi itu memang akan tetap KB seperti SPT Normalnya
Halo admin
saya mau nanya, saya lakukan pembetulan SPT tahunan Badan pada lampiran II, karena ada kesalahan penempatan nominal tetapi nominalnya tidak berubah atau tetap sama sehingga tidak ada kurang bayar atau lebih bayar. Tetapi saat akan dilapor SPT pembetulannya kenapa statusnya kurang bayar? apakah seharusnya memang seperti itu atau seharusnya statusnya nihil? terima kasih
Status atas kondisi itu memang akan tetap KB seperti SPT Normalnya.
mohon jawabannya min,
kurang bayar senilai 460rb sudah kami bayar, ternyata sewaktu hitung kembali pph nya, seharusnya kurang bayar hanya 370rb, nah ntpn nya sudah kami masukkan senilai 460rb, tetapi kok tidak muncul lebih bayar di spt induk?
Kondisi itu bukan lebih bayar namanya, melainkan lebih setor. Dua hal tersebut berbeda, jika lebih bayar SPT maka karena kredit pajak yg lebih besar. Sedangkan kondisi ini adalah setorannya yg kelebihan sehingga disebutnya lebih setor. Atas kondisi ini kelebihan setoran dapat dipindahbukukan ke pajak yg lain.
Tidak bisa dikompensasikankh kak? Karna terhirtung lebih setornya kn kecil kak?
Atau ada solusi atau cara lain kah kak biar ga pbk.. Karna nnti pasti kena marah kak.. Krna saya juga baru ini ngerjain pajak kak😣
dalam kondisi di atas memang solusi itu ga berhubungan dengan besar kecilnya nominal, jika mau lapor dulu yg seadanya lalu nanti ada pembetulan ya bisa2 juga, tp tetap ujungnya itu bukan kompensasi untuk mengalihkan selisihnya, tetap dengan PBK, atau kalo selisih lebihnya ga diurus jg gpp ko, biarkan aja ga masalah
Malm ..Kak saya mau tanya,
Saya didesember ini ada buat spt pph dan sdah saya setor sebesar 1.100.000 tp blm lapor,
Setlh saya byar saya cek lgi ternyata saya salah masukin data yg di a1, dan pph yg seharusnya saya setor adalh 1.015.000
Jadi ada lebih 85rb,
Untuk pelaporan spt pph desember saya cara atau tahapannya seperti apa ya kak? Bisa dikompensasi ke januari kan kak?
Dan pelaporan spt op nya gmna ya kak?
Karna dr kesalahan tersebut saya kelebihan motong 2 karyawan, yg satu kelebihan 50rb yg satu 35rb..
Mohon penjelasanny kak🙏🙏
di SPT PPh OP nya ga ada masalah dengan hal ini, karena intinya mereka akan mendapat bukti potong A1 dengan isian yg sudah benar, sedangkan masalah selisih itu ada di urusan perusahaan.
untuk selisih di atas itu namanya bukan lebih bayar dan jadinya bukan dikompensasikan, kondisi diatas namanya adalah lebih setor dengan selisih kelebihan setoran diurusnya dengan PBK, jika mau lapor dulu yg seadanya lalu nanti ada pembetulan ya bisa2 juga, tp tetap ujungnya itu bukan kompensasi untuk mengalihkan selisihnya, tetap dengan PBK, atau kalo selisih lebihnya ga diurus jg gpp ko, biarkan aja ga masalah
Dan besok sudah terakhir lapor kak, jadi saya lapornya gmna ya kak..
Kalo saya lapor dulu data dn pph dpotong yg salah biar sama ma ssp nya 1.100.000,
baru buat pembetulan 1 dengan data dn nilai pph dpotong (yg betul yg seharusnya 1.015.000),
trus kn ada selisih 85rb tu kak baru dikompen gtu bisa ndak kak ya?
Mohon pencerahannya kak🙏🙏
dalam kondisi di atas memang solusi itu ga berhubungan dengan besar kecilnya nominal, jika mau lapor dulu yg seadanya lalu nanti ada pembetulan ya bisa2 juga, tp tetap ujungnya itu bukan kompensasi untuk mengalihkan selisihnya, tetap dengan PBK, atau kalo selisih lebihnya ga diurus jg gpp ko, biarkan aja ga masalah
Min saya mau tanya, saya input pph masa 21 desember di espt kemudian saya sudah terlanjur upload di efilling, statusnya kurang bayar, saya baru ingat saya blm input untuk masa tahunannya, kemudian saya lakukan pembetulan 1, isian sudah benar sama seperti tahun kemarin, hanya berbeda di hasil tahunannya karena selama agustus sampai desember tidak ada kegiatan di perusahaan (BPE bulan agustus – november statusnya kurang bayar), setelah saya upload lg pembetulan bulan desembernya, statusnya berubah nihil, yg mau saya tanyakan, apakah statusnya benar menjadi nihil karena melakukan pembetulan? Kalau salah, kira2 saya salah inputnya dimana? Karena point2 isiannya sudah sama seperti tahun kemarin, hanya nilainya berbeda..
poin yg direvisi pada SPT pembetulan itu hanya terkait isian rekap tahunan pegawai tetap saja kan? betul, maka status SPT Pembetulannya akan Nihil
admin, mau tanya lagi, tapi soal PPN, kalo kita udah lapor ppn dengan status kurang bayar (misal 10jt), terus ternyata ada kesalahan input di efaktur, ternyata penjualan berkurang tapi tetap menghasilkan kurang bayar yg lebih sedikit (misal jadi 9jt) itu bagaimana ya? apakah boleh pembetulan?
Admin mohon untuk penjelasannya admin, pada pelaporan spt pph 21 desember, ada lebih bayar sebesar RP. 13.000.000, namun setelah dihitung kembali ternyata lebih bayarnya menjadi 10 juta saja, saat saya membuat spt pembetulan, apakah saya harus membayar yang selisih itu? karena secara hitungan lebih bayarnya hanya berkurang saja, dan spt untuk dialihkan kompensasi kemasa berikutnya tidak bisa diinput, bagaimana solusi mengenai hal ini, mohon penjelasannya Admin.
Ubah isian SPT normalnya dengan isian seperti yg dibetulkan lalu posting pembetulan, nah sudah jadi nilai LB nya mengecil
admin, mau tanya. saya karyawan di perusahaan & sebagai guru les. saya kredit rmh. nah sehingga pelaporan pajak saya ada pph25 juga. Desember 2020 ini kredit rmh saya sudah lunas & saya tidak melanjutkan sebagai guru les lagi. Untuk pelaporan pajak maret 2021, bagaimana caranya agar saya tidak menanggung pph 25 di tahun berikutnya? agar pph21 bisa kembali nihil seperti semula?thanx
1. PPh 25 yg udah dibayar terakhir sampai masa kapan?
2. Sudah mulai mengisi SPT Tahunan 2020 blm? Status hasil hitungannya apakah KB?
mohon dikonfirmasi poin itu dl agar pertanyaan nantinya bisa dijawab
PPh 25 sudah dibayar terakhir Des 2020. Belum mengisi SPT dikarenakan bukti potong dari perusahaan baru ada di awal bulan Maret 2021.
Pembayaran PPh 25 sudah benar. Untuk bukti potong seharusnya sudah tersedia sejak akhir januari. Jika nantinya dari semua data diatas sudah disusun SPT Tahunan dan hasil status SPT tidak KB maka pembayaran pph 25 pada tahun 2021 tdk perlu dilanjutkan
Maaf mau tanya lagi. Hasil status SPT tidak KB itu terlihat di form 1770 point ke berapa ya?
Di halaman induk, ada Kurang atau Lebih Bayar
skrg ini saya menggunakan formulir 1770 untuk pelaporan pajak 2020. Untuk pelaporan pajak 2021 saya ingin kembali menggunakan formulir 1770S. Bagaimanakah solusi nya?
tidak ada masalah, langsung tinggal pilih aja mau pake form yg mana, tiap tahun bisa beda2 sesuai kondisi
Terima kasih atas informasi nya. Akan saya lakukan sesuai petunjuk.
sama-sama
Ysh.Bp/Ibu Admin,
Mohon info, jika terdapat penerimaan lain selain Gaji yang sudah disetaunkan di Form 1721-A1, contoh: penerimaan claim bpjs ketenagakerjaan (yang dimana perolehan claim bpjs sy sudah netto – sudah dikurangi pajak yang dibebankan).
Pertanyaan saya: pada saat hendak melakukan pengisian SPT, mengapa status saya “kurang bayar”. apakah saya harus melakukan pembayaran pajak 2x (dlm hal ini, pajak yang sudah dibayarkan oleh BPJS, dan pajak dr kurang bayar pada status SPT saya).
Mohon sekali pencerahannya. atas bantuannya diucapkan terima kasih.
salam
klaim bpjs (sebagai penerimaan tambahan selain gaji) ini apakah maksudnya menerima klaim asuransi atas kecelakaan atau sejenisnya atau bagaimana? apakah terdapat bukti potongnya?
Ysh. Bapak/Ibu Admin,
Terima kasih sebelumnya atas responnya.
Penerimaan BPJS disini maksudnya adalah pencairan klaim BPJS Ketenagakerjaan THT. Krn saya masih bekerja, sehingga pada saat penerimaan tsb, saya terkena pajak progresif (bukti potong tidak final) dari BPJS. Pertanyaan saya: jika penerimaan lain selain dari gaji dari perusahaan saya menimbulkan “kurang bayar” di spt efiling. Adakah dasar (underlying) dr ketentuan perpajakan yg mengatur “kurang bayar” krn penerimaan penghasilan lain dibayar oleh WP.
Dan apakah jika hendak melakukan pembayaran atas “kurang bayar” tsb bs dengan dicicil/ tidak.
Mohon pencerahan kembali.
Terima kasih banyak🙏
Referensi dasar hukum silahkan cek UU PPh, secara inti SPT Tahunan adalah tempat untuk menghitung ulang PPh atas seluruh penghasilan dari periode suatu tahun pajak, di sisi lain pemotongan pajak sifatnya hanya merupakan kredit pajak atau pembayaran pajak di muka atas PPh terutang dari hitung ulang di SPT Tahunan, jd jika 2 angka trsebut berbeda maka memang akan kurang bayar ataupun lebih bayar, poin yg menyebabkan 2 angka tadi berbeda adalah krna memang rumus hitungan PPh di SPT Tahunan dengan saat di bukti potong memang tidak sama
Pembayaran dapat dilakukan dengan cicilan namun harus lunas sebelum SPT disampaikan
Jika terjadi Kurang Bayar sangat kecil sekali misal Rp. 10 atau bahkan lebih kecil. Apakah ini tetap perlu dibayar ?
Kasus pada SPT Tahunan OP Pekerjaan Bebas, maka pakai form 1770.
ya betul, harus dibayar juga
halo admin , saya mau bertanya , saya sedang membuat pembetulan SPT TAHUNAN 1771 BADAN , ketika saya ingin mengisi kurang bayar pada lampiran ssp dengan tanggal bayar bulan sekarang tahun 2021 mengapa tidak bisa yah? dia hnya mentok sampe 2020 saja untuk input kurang bayarnya . terimakasih min
bisa diinfokan dengan tampilan screenshoot dulu ya (upload bisa menggunakan file.io)
bisa diinfokan dengan tampilan screenshoot dulu ya (upload bisa menggunakan file.io). Informasi sensitif bisa di blur
Min, mau tanya. Pada saat saya mau lapor SPT orang pribadi ada data pembayaran namun saya selama tahun 2020 tidak ada penghasilan pekerjaan. Sehingga akhirnya statusnya lebih bayar. apabila saya ingin membuatnya nihil apakah bisa? Misalnya saya isi sendiri tanpa menggunakan data tersebut dengan pendapatan bruto dll nya saya isi 0. Apakah tidak masalah bila seperti itu? Terima kasih min
Jika memang kondisi riilnya benar tdk ada penghasilan maka ga masalah jika diisi sendiri dengan isian 0 tanpa menggunakan data yg tersedia tadi
Pak, saya sdh melaporkan SPT Tahunan melalui eform efilling, step sdh sukses selesai sampai submit dan mendapat bukti penerimaan dgn status SPT : Nihil, saya memiliki peredaran usaha bruto, hari ini saya baru akan membayar PPh Final perbulannya dgn total nominal Rp. 1.580.000 apakah saya harus melakukan penbetulan atas laporan SPT saya? Bagaimana seharusnya dlm melaporkan SPT Tahunan? Kita ebilling lalu bayar dlu PPh Final perbulannya baru efilling dan eform si SPT Tahuhan tsb? Krn saya merasa salah, sbb saya bayar belakangan setelah saya submit si SPT nya, mohon pencerahan – terimakasih pak
Ini lingkupnya yg td dibayar itu masih dalam tahun pajak yg sama? Step yg benar adalah melakukan pembayaran dulu baru melakukan pelaporan SPT
Saya juga punya kasus yang sama min lapor dlu baru bayar. Tapi yang dibayar pajak tahun sebelumnya. Jadi dri periode feb-des itu belum bayar. Nah sya sdh melakukan pelaporan spt, trus statusnya Nihil. Apakah harus dilakukan pembetulan ? Kemudian waktu upload pdf yg peredaran bruto total peredaran brotunya berbeda dgn yg di spt tahunan, tpi jumlah perbulannya sama. Hanya total yg berbeda krna salah menghitung. Apakah ada solusinya ?
Jika dirasa ada hal yg blm sesuai maka lebih baik lakukan pembetulan
Kalau tidak salah untuk pendapatan di bawah 200 juta ada DTP per April-Desember 2020.
Jika di 1721A1, perusahaan pemungut tidak melaksanakan DTP, apakah karyawan bisa klaim DTP saat pelaporan SPT ?
Mekanisme DTP ini hanya bs dilakukan dengan pomotongan oleh perusahaan pemberi kerja, terdapat syarat jg perusahaan apa saja yg berhak mendapat fasilitas jd bs saja perusahaan tersebut tidak memenuhi syarat
Izin bertanya,
Ini saya ada kerjaan di 4 perusahan dan mendapat bukti potong 1721-A1 sudah sy input di form 1770s akan tetapi status kurang bayar, padahal tiap bulan saya sudah dipotong oleh perusahan, itu gimana ya ?
jika memperoleh lebih dari 1 bukti potong memang hasil akhirnya akan Kurang Bayar, ini karena masing2 bukti potong melakukan perhitungan pengurangan PTKP jadi ada 4 kali pengurangan PTKP jika ada 4 bukti potong, lalu tentang tarif progresifnya juga akan berbeda hitungannya dengan yg sudah dihitung di tiap bukti potong, pada isian SPT itu semua digabung dan dihitung ulang sedangkan pemotongan dari perusahaan itu sifatnya hanya mengurangi saja yg memang blm tentu pasti akan jadi NIHIL, hal ini memang sangat lazim terjadi saat memiliki banyak bukti potong
Mau tanya dong min, saya seorang karyawan di sebuah perusahaan yang tiap bulannya dipotong pajak oleh perusahaan. Saat saya mau lapor SPT tahunan dan ternyata status nya kurang bayar. Ternyata setelah saya cari-cari dimana kesalahannya. Ada di formulirnya, jadi jumlah penghasilan netto dikurang PTKP tidak sesuai , penghasilan kena pajak saya yang seharusnya 29juta sekian diformulir hanya tertulis 26juta sekian. Maka status saya kurang bayar, apa saya harus bayar sendiri atau saya lapor ke perusahan mengenai hal ini?
Ini maksudnya yg keliru angka td di bagian lembar bukti potong dari perusahaan atau saat mengisi SPT nya? Ini keduanya memang perlu dipastikan benar angka2nya dl
Kalau ada kesalahan di bagian alamat dan jumlah tanggungan bagaimana baiknya? Soalnya tanggungan saya terinput 0. Sehingga jumlah PTKP nya tidak sesuai. Dan mengakibatkan saya kena PPh21. Apakah saya bisa merevisi form 1721-a1 sendiri atau harus minta divisi SDM saya yabg melakukannya?
harus meminta revisi A1 ke perusahaan jika ada yg keliru
Mohon maaf min numpang tanya saya pernah kerja di suatu perusahaan yg mengharuskan punya NPWP thn 2017 namun saya sudah kluar dr perusahaan itu dan bekerja di perusahaan lain ( tdk mengharuskan punya NPWP) pada tahun 2018 saya lapor manual datang ke kantor pajak, dan pd tahun kemarin saya lapor menggunakan online. 2 tahun kemarin saya lancar tidak ada kendala, tp tahun skrng saya mau lapor kok statusnya kurang bayar terus ya.. Padhal gaji saya sbulan 2jt jd di akumulasi 1th blum ada 60jt tp knpa statusnya kurang bayar terus?
Skian trimakasih
Ini bs jd pengisian2 angkanya ada yg blm pas, hasil akhir Kurang Bayar diawali dr isiannya dulu, nah seperti apa mengisinya?
Oke trimakasih saya sudah belajar lagi melalui menonton video cara pengisian nya dan sudah berhasil. Trimakasih.
Numpang tanya lagi.
Istri saya dulu pas pertama kali kerja(2017) di haruskan buat NPWP dan hanya bkerja di perusahaan tersebut skitar 3bln stelah itu bekerja di perusahaan lain yg tidak mengharuskan pnya NPWP jadi sebagai orang Awam, istri saya tidak pernah melaporkan Spt tahunan selama -+3th dan istri saya lupa, nomer telpn yg di dftar, email yg di dftar, dan effin nya.
Pertanyaannya
Apakah tetap kena Denda?
Sekian trimakasih
kewajiban pelaporan SPT Tahunan dikecualikan bagi yg penghasilannya tidak melebihi PTKP (54jt per tahun), jadi cek lagi saja kira2 jumlah penghasilannya berapa, jika ingin lanjut melakukan pelaporan dapat menghubungi KPP untuk minta efin kembali, KPP dapat dihubungi melalui akun IG
Untuk pengahasilan di bawah 45jt setahun, untuk IG nya kpp itu apa ya min..?
Semua KPP punya IG sendiri2, bs search sesuai nama kpp yg dituju
Halo sy mau tanya..
sy sudah menerima spt dari perusahaan tempat sy bekerja. Pada spt yg sy terima ada Pph pasal 21 Terhutang dengan nominal sebesar Rp. 225.400 tetapi untuk Pph pasal 21 dan pasal 26 yang telah dipotong dan dilunasi adalah 0. Saat sy lapor SPT statusnya kurang bayar. Apa yg harus saya lakukan. Terima kasih
yg diterima dari perusahaan adalah lembar Bukti Potong PPh bukan SPT, kalo SPT itu yg kita isi sendiri, nah tadi yg status jadi ada Kurang Bayar itu paling sering disebabkan karena ada kekeliruan mengisinya atau salah menempatkan angka2, silahkan cek dengan lebih teliti dan pastikan angka dituliskannya menyalin dari apa yg ada di lembar bukti potong saja
Halo ,
saya ada kendala saat mau lapor spt 2020,
seharusnya status saya sudah K/1 ( anak 1 ), tapi dapat bukti potong 1721 – A1 masih K/0
ketika mau disubmit, disebut lebih bayar.
apa yang harus saya lakukan ?
– meminta kembali bukti potong yang baru ( dari K/0 menjadi K/1) dari perusahaan lalu diupload sebagai bukti lebih bayar ?
– apakah bisa diupload saja 1721 A1 yang K/0 ?
mohon bantuannya,
terima kasih
Ikuti apapun yg tertulis di 1721 A1 saat mengisi SPT, jd jangan sampe berbeda, jika memang ada hal yg berbeda dari riilnya maka minta revisi dulu 1721 A1 nya
Admin,,apakah tidak masalah jika jenis SPT tahun lalu dengan tahun in berbeda,,misalnya spt tahun 2019 memakai 1770s sedangkan tahun 2020 memakai SPT 1770ss?
tidak ada masalah, tiap tahun bebas2 saja jika berbeda
Hi, ingin bertanya, saya 2020 kerja di 2 perusahaan, sehingga saat saya akumulasi penghasilan neto nya, muncul kurang bayar. Lalu saya sudah melakukan pembayaran dengan kode billing yang diberikan, lalu saat saya ingin melapor SPT nya, pada bagian pertanyaan ‘apakah anda sudah melakukan pembayaran pph pasal 25?’ saya jawab sudah senilai yang kurang bayarnya. Sehingga pada akhirnya status menjadi nihil. apakah ini benar dilakukan?
atau seharusnya saya 0 kan dulu yang di pertanyaan pph 25 sehingga status tetap kurang bayar lalu saya pilih option sudah melakukan pembayaran? terima kasih
PPh 25 nya diisi 0, pada akhirnya ada status Kurang Bayar dan lakukan pembayaran, itu namanya PPh 29
Admin mohon dibantu, apabila dlm satu perusahaan pindah tempat ke unit kerja lain sehingga mendapatkan 2 bukti potong pajak, pada saat pelaporan apakah hrs dilaporkan keduanya atau hanya melaporkan menggunakan bukti potong pajak yg terakhir? Karena kalo dicoba dilaporkan keduanya mengakibatkan kurang bayar, sedangkan pajak sdh dibayarkan oleh perusahaan. Terima kasih
laporkan keduanya, memang secara wajar kondisi ini akan mengakibatkan Kurang Bayar, begitulah adanya
Min mau tanya saya dapat surat permohonan pembetulan karna ststus spt saya lebih bayar pdahal saya hanya salah input saya sudah lakukan pembetulan dengan status nihil apakah status lebih bayar itu sudah terganti
Jika sudah ada pembetulan maka akan data yg pembetulan yg akan dipakai
min saya telah membayar tagihan SPT PPH 21 bulanan karyawan saya melalui app eSPT Masa 2126.
Saya telah mengisi bagian ;
-Daftar pemotongan pajak (1721-I)
-SPT Induk (1721)
-Daftar SSP/PBK (1721-IV)
dengan benar. Namun ketika saya mau cetak Formulir SPT Induk PDF, kok bagian (B. Objek Pajak) pada point nomor 1 (Pegawai Tetap) tidak terinput jumlah kewajiban yg telah saya bayar ya? sehingga statusnya tetep 0, yg apabila dilanjutkan upload PDF SPT ke DJP Online nya akan berstatus (Nihil) yg mana seharusnya jika telah dibayar statusnya (Kurang Bayar).
Tolong bantuannya, ini sudah kejadian yang kedua kali di akun saya.
Trims.
pada bagian Daftar Pemotongan Pajak, yg diisikan di bagian yg satu masa pajak bukan? di bagian itu coba simpan dan cetak dulu, lalu lanjutkan lagi ke bagian SPT Induk
Hallo admin saya mau tanya. Status SPT Tahunan OP saya ada lebih bayar, manakah yang saya pilih harus direstitusikan atau dikembalikan dengan SKPPKP Pasal 17 D (WP Tertentu), lalu setelah pilih salah satu dari dua itu saya kan harus melampirkan Bukti Potong, berapa banyak bukti potong yang harus saya lampirkan, satu saja atau atau dua belas? terima kasih semoga pertanyaan saya cukup jelasa untuk dimengerti.
pertama-tama ini yakin mau dilanjutkan dengan status LB? jika iya maka bs pilih yg 17D dan setelahnya melampirkan seluruh bukti potong yg ada secara lengkap, nantinya akan ada penelitian/pemeriksaan dari KPP
selamat siang admin flazztax.com,saya mau tanya,,,perusahaan saya ada hutang ppn 19 juta di bulan 03,,nah sampai sekarang faktur pajak nya belum cair juga,padahal ini udh mau bulan 05,,jadi saya minta cara nya lapor pph nihil,,jadi hutang pajak ppn nya itu dipindahkan ke bulan 04,,terima kasih dan mohon bantuannya
tidak bisa untuk memindahkan nilai PK ke masa yg lain dan tidak bisa jg jika sudah terlanjur terbit faktur dibuat SPT nya nihil
ADMIN,KALAU TELAT LAPOR PAJAK BULANAN ITU DENDA GA,,,
ya, ada denda
Slamat sore adm, sy ada byr ESPT Badan PPH 21 Tahun 20 bulan Desember pd January 2021 karena status kurang byr, bukti BPN & NTPN ada, Bulan Mei 2021 ini sy Lapor espt Badan PPH 21 Tahun 2020 namun Bukti Lapor ternyata Nihil itu kenapa ya ? sy sudah coba sampai 3x pembetulan namun status masih Nihil itu knp ya ? Bagaimana cara spy Bukti Lapor jadi status kurang byr , sesuai nominal January yg sy byr utk Des 2020 ? Terima kasih admin.
Status pada SPT itu berawal dari data yg diinput, jd jika hasil akhir tidak sesuai dengan yg diperkirakan maka cek dl semua angka2 yg diisikan dengan lebih teliti, jika bertanya misal kelirunya di sebelah mana ya mimin jadi perlu liat semua datanya satu per satu untuk bs tau
min mau tanya jika saya sudah terlanjur bayar ppn sekitar 4 jt sekian tapi ternyata pada aplikasi e-fakturnya error dan saat di perbarui baru muncul 5 jt sekian, apa yg harus saya lakukan? apa saya harus membayar kekurangan ppn nya? jika iya bagaimana cara mengisi ntpn nya pada aplikasi e-faktur dan web e-faktur.
bayar lagi kekurangannya dan entry data2 pembayaran di web efaktur, pembayaran PPN ga harus dilakukan dalam 1 kali bayar, tidak ada masalah
menyampaikan spt lebih baya restitusi pasal 17 b pph wajib pajak badan untuk tahun 2018 pada tanggal 30 april 2019 dengan lebih bayar sebesar 300 jt berdasarkan hasil pemeriksaan wajib pajak kurang bayar sebesar 100 jt
kapan paling lambat keputusan harus di terbitkan ? jenis keputusannya ?
apabila keputusan baru terbit tanggal 15 mei 2020?
apabila keputusan baru diterbitkan pada tanggal 15 desember 2020?
ini soal tugas/ujiankah? menarik
Selamat siang min, mau tanya.. suatu PT punya tanggungan PPN dan PPnBm. pada saat SPT masa ada nilai pelaporan yang artinya ada pajak terutang. di keterangannya ada tanggal lapor namun di tanggal bayarnya kosong, apakah artinya belum bayar ya? terimakasih
ini maksudnya sedang menceritakan tampilan SPT PPN nya atau apa ya? kl cm tampilan SPT ya bukan jadi dasar apapun, kl mau lihat riwayat pelaporan dicari dari tanda terima laporannya, kl mau lihat riwayat pembayaran dicari dari bukti bayarnya
Halo min, saya mau bertanya mengenai ppn kurang bayar. Jadi saya kurang bayar sekitar 5 juta apakah itu harus di bayarkan dlu atau gimna. Case nya, yaitu ada ppn masukan yang tiba tiba di batalkan nah di aplikasi efaktur saya tidak posting ulang , pas di posting ulang ternyata memang kurang. Gimana ya min, apakah saya harus bayar terlebih dahulu atau bagaimana. Terimakasih min
batalkan jg di sistem terhadap data faktur yg tadi memang batal, lalu posting pembetulan SPT, dan jika memang dampaknya ada Kurang Bayar maka pasti ya harus dibayar dulu sebelum pelaporan SPT dilakukan
Selamat sore maaf izin bertanya
cara mengatasi permasalahan pada pph 21 yang saat pembayaran pajak bulan februari 2021 lalu selisih 44 rupiah padahal keterangan ya Kurang Bayar
keterangan Kurang Bayar pada SPT itu bukan berarti pembayarannya belum diselesaikan, ini kondisinya silahkan didetailkan dulu, dari yg sudah diceritakan masih multi persepsi dan blm bs dijawab
Atas SPT yang sama, apakah bisa dilakukan pemeriksaan lebih dari sekali?
secara teori ya mungkin saja, contoh dalam jenis SKP itu ada SKPKB dan SKPKBT
Selamat Malam, maaf izin bertanya
Hari ini saya lapor PPh Final untuk Masa September 2020, tapi saya buat di E-Billing untuk Masa Oktober 2021dan sdh dibayar, itu bagaimana ya? apa saya harus buat E-Billing lagi yg buat Masa September dan yg sdh dibayar untuk Masa Oktober statusnya bgmn, apa nanti pas bulan November saya tdk perlu lapor yg Oktober lagi?
yg sudah terlanjur dibayar ya sudah dapat digunakan untuk masa pajak yg terlanjur tadi, sehingga yg belum dibayar perlu dibuat
Selamat malam min, izin bertanya apabila terdapat lebih bayar PPN pada masa Desember hasil dari kompensasi maupun transaksi penjualan yang saya pertanyakan adalah lebih bayar tsb kita masukan pada neraca apa ya untuk lebih bayar tsb? Tks
Di aktiva, bs dengan nama akun PPN disetor dimuka
Siang Min, Saya mau tanya bila kita melaporkan harta dari tahun yang lalu ada pengurangan dan penambahan saat pelaporan spt PPh Tahunan pribadi.apakah mempengaruhi perhitungan PPh Tahunan Pribadi kita, dan bagaimana perhitungannya. apakah statusnya akan kurang bayar.
Bisa mempengaruhi bs jg tidak, tergantung case nya
Min waktu itu aplikasi e faktur ke-reset dan data faktur pajak masukan hilang semua, saat mau bayar dan lapor, jumlah spt kurang bayarnya dilihat di mana ya? dan kalau dilihat di e-faktur kenapa jumlahnya tidak bertambah meskipun saya sudah upload faktur pajak masukan baru. Terimakasih sebelumnya.
ulangi posting, pastikan semua isian di SPT sudah lengkap, cek dengan teliti lg ya
Min, izin bertanya.. saya kan di perusahaan JO gitu nah pph 21 nya itu tenaga ahli jadi suka ada pembetulan karena pergeseran jadwal atau perubahan personil.. nah saya kan pembetulan masa mei, juni, juli lebih bayar langsung saya kompensasikan sekaligus ke masa september.. nah ternyata sekarang ada perubahan lagi yang mengakibatkan masa mei, juni, juli lebih bayar lagi.. tetapi masa september jadinya kurang bayar..
pertanyaanya
1. pembetulan 2 untuk mei juni juli ini bolehkah saya kompensasikan ke desember, dan apakah kompensasi pembetulan 1 tetap sah
2. dan bagaimana pembetulan september nya
terimakasih
Akan lebih pas jika tiap bulan dilakukan lg pembetulan sesuai yg diperlukan, dan atas kompensasi kelebihan bayarnya dimasukan dalam bulan yg sama
Plis bantu min
Saya ada lebih bayar di bulan 10 SPT normal senilai 65juta
Terus ada SPT pembetulan juga dibulan 10 krna saya lupa input pajak masukan senilai 13 juta.
Nah pas saya laporkan spt pembetulan kenapa BPBnya nilainya 13 juta?
Bukannya digabung ya jdi 78juta di BPB pembetulannya?
Mohon jwbnnya terimaksih
tergantung gmn cara mengisi SPT nya, yg jelas ini mimin harus lihat dl apa yg udah dibuat dan barulah bs tau kelirunya dmn
min izin tanya jadi begini di perusahaan ini terdapat 2 orang karyawan baru dan singkat cerita orang tersebut gaji nya melebihi ptkp karna saya sering menghitung pph 21 nya saya hitung tidak sesuai dengan bulan masuk nya melainkan full satu tahun padahal org tersebut masuk di bulan juni dan juli tetapi saya sudah terlanjur memotong gaji karyawan tersebut dan sudah dibayar dan dilaporkan juga ke pajaknya, nah jika begitu bagaimana ya?
hitung ulang di bulan desember, nanti hasilnya akan ada lebih potong
Saya ingin bertanya, di spt pph21 badan ada noiminal yang harus diganti tetapi tidak berpengaruh ke jumlah pph (sudah dibayar). Lalu saya melakukan pembetulan, otomatis ketika saya melaporkankan keterangannya menjadi nihil ya? karena memang tidak ada yg harus dibayar. Terimakasih
ini tergantung detail isiannya gmn, admin ga bs komen jika blm lihat tampilan SPT nya
Selamat sore admin. Izin bertanya, ayah saya membuat npwp ditahun 2018 krena mesti membuat npwp mesjid/badan. Ayah hanya pernah satu kali bayar pajak pribadi bulan September 2018 dengan kategori pph final di billingnya dan setelah itu tdk pernah bayar apa2 lagi hingga sekarang. Tidak pernah ada tagihan atau apapun yg dtg kerumah selama ini. Saya cek di djp statusnya itu NE (non efektif). Dan kategori yg tercantum adalah pasal 25, 29 serta pph final.
Kemudian masjid pernah mendapatkan email untuk lapor spt tahunan badan sdgkan masjid tidak punya penghasilan, smpai skrg blm sekalipun lapor spt. Saya ingin merapikan dan mengajukan permohonan efin badan. Tpi tdk bisa krena pengurus yg mana adalah ayah saya dlam status NE. Perlu diaktifkan dengan cara lapor spt jawaban dri kpp. Pertanyaan nya
1. Jika saya mengajak ayah datang ke kpp, kemudian lapor spt tahunan, apakah akan ada yg hrus dibayar entah denda atau nominal pajak yg belum dibayar mengingat slma ini tdk pernah bayar apa2 lgi?
2. Apakah bisa lapor spt di kpp langsung untuk masjid meskipun tdk ada penghasilan?
1. mengaktifkan kembali yg NE pada umumnya tidak akan membawa kewajiban pembayaran pajak, melainkan pelaporan pajak saja
2. NPWP masjid ini bentuknya yayasan atau apa? untuk badan usaha perlu melampirkan laporan keuangan walaupun isinya 0
selamat pagi admin, saya mau tanya
saya kan main saham sudah dari tahun 2015, nah pas mau lapor pajak tahunan saya salah memasukkan angka yang benar. dan baru taunya itu skg bahwa angka2 yg saya masukkan dari tahun 2016 itu salah.
Saya pakai from 1770, untuk lampiran 1770 – III no. 3 (penjualan saham di bursa efek) contoh angka yg sy masukkan 33,700,000,000 padahal seharusnya 33,600,000,000.
begitu juga pada lampiran 1770-IV bagian A – harta pada akhir tahun, yang sy masukkan selama ini itu total Market Value per akhir tahun padahal seharusnya total Stock Value per akhir tahun.
Mohon bantuannya, terima kasih
Dapat melakukan pembetulan SPT Tahunan
Siang kak.. mau tanya
Rekan saya saat input pelaporan SPT hasil nya LEBIH BAYAR dengan nominal 64.348.xxx
Dari Form 1721-A1 , saya hitung pada poin 19. ( PPH 21 TERUTANG ) dikurangi dengan poin 18. ( PPH 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA ) ketemulah nominal 64.348.xxx tersebut.
Mohon penjelasan nya.. maksud dari poin 19. itu apa ya?
Terimakasih banyak kak
Ini sedang input spt tahunan orang pribadi atau sedang input pembuatan bukti potong pph pasal 21?
SPT kak
simplenya saat entry di SPT maka salin semua angka yg ada dari bupot 1721 A1 dan hasil akhirnya dibuat menjadi nihil, sepanjang tidak ada penghasilan lainnya lagi
Izin bertanya, jika kita telat bayar pph final badan 0,5 % pada bilan desember dan januari apakah bisa dilunasi pada saat pembayaran pph final bulan februari? Terimakasih
jika bisa ya bisa saja, tp tetap akan terlambat
Jika melaporkan SPT tahunan badan terdapat PPh tidak final, pada form.1771 Tahunan Badan tertulis Kurang Bayar lalu kita isi NTPN dan tanggal setor atas kurang bayar tersebut. Dan pada akhir nya Status Bukti Penerimaan Elektronik nya Kurang Bayar. Pertanyaannya : Bagaimana cara agar laporan SPT Tahunan Badan Status Laporannya NIHIL terhadap PPh tidak final yang telah dipotong setiap ada transaksi pemotongan oleh pihak pemotong. Apakah kita segera bayar terhadap PPh tidak Final pada masa atau waktu sebelum batas waktu pelaporan setiap bulannya, dan bagaimana cara perhitungannya. Apakah dengan cara tersebut Status Lapor SPT Tahunan Badan menjadi NIHIL.
Status SPT Tahunan Kurang Bayar itu hal yg biasa dan bukan berarti blm lunas pembayarannya, saat sblm submit SPT dilakukan pembayaran, setelahnya status tetap akan Kurang Bayar dan memang akan begitu
Bagaimana cara agar laporan SPT Tahunan Badan Status Laporannya NIHIL terhadap PPh tidak final yang telah dipotong setiap ada transaksi pemotongan oleh pihak pemotong. Apakah kita segera bayar terhadap PPh tidak Final pada masa atau waktu sebelum batas waktu pelaporan setiap bulannya, dan bagaimana cara perhitungannya. Apakah dengan cara tersebut Status Lapor SPT Tahunan Badan menjadi NIHIL.
Status SPT Tahunan Kurang Bayar itu hal yg biasa dan bukan berarti blm lunas pembayarannya, saat sblm submit SPT dilakukan pembayaran, setelahnya status tetap akan Kurang Bayar dan memang akan begitu
Tolong dibantu isian spt sya lebih bayar klk di nolkan/ dinihilkan apa pangaruh kerugian pada sya karena lebih bayar?
silahkan dapat dijelaskan lebih detil kondisinya dulu, ini SPT jenis apa dan sudah mengisi apa saja?
Sy…sdh lapor SPT PPh pasal 21 di bulan janiari 22….tetapi adanya ketinggalan setoran jadi mau kita setor kembali …apakah harus ada pembetulan ….apakah data yg sdh disetor hrs di ulang lagi pada pembetulan…..
Apapun perubahan yg trjadi stelah pelaporan disampaikan akan perlu membuat pembetulan
Apabila lapor SPT tahunan OP status lbh bayar. WP merupakan WP dengan penghasilan bebas dan WP tidak meminta kembali atas LB tesebut.
Apa resiko apabila dalam SPT WP memilih pilihan point’ no.12 dimana PPh terutang menggunakan perhitungan sendiri sehingga hasil akhirnya nihil. Mohon pencerahannya. Terima kasih
jika WP berniat tidak meminta kembali maka hasil akhir status SPT ya jangan sampai LB, jd dr awal penyusunan SPT yg silahkan dapat disesuaikan misalnya dapat dengan menambah jumlah penghasilan
Siang Admin,
Saya sdh lapor pph 4(2) masa des 2021. Tapi ada 1 data ketinggalan blm masuk. Pertanyaan saya adalah bagaimana melaporkan data yg tertinggal tersebut?
susun dan laporkan SPT pembetulan
Selamat siang..
apakah kelebihan PPH badan tahun sebelum boleh di kompensasi untuk tahun berikutnya? Dan bagaimana prosedurnya?
jika di SPT tahunan tahun sebelumnya itu Lebih Bayar maka diselesaikannya di tahun yg lalu dengan minta pengembalian
halo kak, saya baru lapor pajak untuk tahun 2018 dan tahun 2019 di awal tahun 2021 kemaren. Awalnya, saya tidak tahu kalau pajak yang telah dipotong oleh perusahaan harus dilaporkan kembali oleh WP ke kantor pajak. Nah, setelah lapor pajak via online, ternyata SPT saya lebih bayar. Kemudia saya minta direstitusikan. Ternyata, saya kena pemeriksaan pajak padahal sebelumnya saya dianggap tidak lapor pajak karena bukti potong pajak yang dibayarkan oleh perusahaan tidak ada datanya di kantor pajak. Kemudian, dari hasil pemeriksaan pajak tersebut, saya dinyatakan kurang bayar karena saya tidak melakukan pembukuan. Terus terang, saya tidak mengerti aturan pajak yang seperti ini ribetnya. Mohon penjelasan. Terima kasih.
dari awal memang udah keliru pemahaman tentang seperti apa kewajiban pajak dan bagaimana langkah untuk memenuhinya, opsi lain untuk meminimalisir resiko adalah dengan mencari konsultan pajak atau dengan belajar sendiri dengan teliti, yg jelas yg expert pajak jg telah menghabiskan waktu yg tdk sebentar untuk mempelajari itu semua
Halo Min. Untuk pengisian SPT Tahunan PPh OP, apabila statusnya kurang bayar namun saat menyetorkan kurang bayar ada kelebihan setor sedikit sekali, contohnya Rp300 (misalnya kurang bayar Rp10.000.000 namun yang dibuatkan e-billing dan disetorkan sebesar Rp10.000.300), bermasalah gak ya Min? Apakah WP menjadi tercatat sebagai SPT yang statusnya lebih bayar?
Oh ga masalah dan ga akan mengubah status jd lebih bayar
Min, mau tanya, kalo misal jumlah PPh terutang ketika kita mengisi SPT ternyata berbeda dengan Jumlah PPh terutang yang ada di Form 1721-A1 ? Saat ini statusnya jadi lebih bayar. Jumlah netto yg kita input udah sesuai tapi PKP dan PPh Terutang jadi ngga sesuai sama formulir 1721-A1.
Bs jd ada kekeliruan itung di A1, bisa aja disesuaikan angkanya biar jadi nihil
Malam min..
Saya karyawan swasta disalah satu perusahaan.. Mau tanya untuk spt 2021 sdh saya laporkan dengan dasar isian tahun sebelumnya dengan status akhir nihil.
Tp ad beberapa point yg sbnrnya sdh brubah, sblmnya sy msh pnya tabungan dan di 2021 ini tabungan itu sdh tidak ada dan saya input masih ttp dgn tahun sblmnya.. saya harus isi gmn ya? Jika saya input tabungan sdh tidak ada hasil akhir gk bisa nihil..
1 lagi kendaraan yg atas nama saya yg blm saya laporkan..
Mohon pencerahannya.. 🙏🏻
Input tabungan itu ada di harta sedangkan bagian yg mempengaruhi nihil atau tidaknya itu di penghasilan, jd beda tempat antara harta dan penghasilan
Apakah harus ada pembetulan min dalam pelaporan SPT nya?
Karena saya juga mendapat email dari PPS terkait harta tabungan dan kendaraan tsb.. 🙏🏻
ikut pps bisa, mau pembetulan pun bisa
Ok admin trima ksh infonya.. 🙏🏻
Siang kak ingin bertanya. Apakah bisa spt masa yg statusnya kurang bayar diubah menjadi nihil? untuk menghindari sanksi spt dilaporkan terlebih dahulu namun pembayaran menyusul? kalau bisa nominalnya diubah dimana ya kak?
Terima kasih-
Bisa, tp trgantung kasusnya dl
Pak/ Ibu admin, maaf mau tanya.. Jenis SPT yang saya isi adalah 1770S dan sudah melaporkannya. Saat saya melihat arsip spt yang saya laporkan tsb, pada lampiran data induk (point 13 tentang PPh yang Harus Dibayar Sendiri) tertulis angka 50. Sedangkan pada point 14-15 isinya 0, Pphnya pun (point 16) tertulis 0. Apakah kedepanya saya akan ada masalah dengan harus membayar Pph sejumlah 50 tsb (sesuai point 13)? atau tidak masalah? Adapun informasi pada BPE saya Status SPTnya :Nihil, Nominal : 0. Mohon infonya bapak/ibu Admin. Terima Kasih..
jika semua isian sudah betul ya tidak ada masalah
halo admin,
aku mau tanya dong, perusahaan aku lapor pph 21 setiap bulannya nihil, tapi ternyata ada koreksi kalo ternyata beberapa bulan ada yang kurang bayar.
gimana cara pembetulannya ya? karena via djp online upload csv katanya sudah dilapor csv tersebut
membuat csv yg pembetulan juga
Izin tanya min, jika npwp digabung tetapi untuk suami pegawai swasta dan tidak mempunyai bukti potong itu bagaimana pelaporannya ya? Lalu jika sudah lapor npwp gabungan tetapi penghasilan istri belum dimasukkan tetapi status bukti lapor sudah nihil apakah perlu dilakukan pembetulan atau tidak ya?
isi SPT nya perlu diinfokan lebih detil dl barulah bisa terjawab perlu pembetulan atau tidak
Siang kak saya ingin bertanya, jika perusahaan membuat spt pembetulan masa desember 2022 atas pph 21 pada bulan februari 2023 karena ada pajak karyawan yang tertinggal atau kurang bayar apakah akan berdampak pada karyawan yang pajaknya tertinggal tsb? jika nanti muncul sanksi administratif berupa bunga yang disebabkan oleh adanya pembetulan oleh perusahaan maka djp akan menagihnya ke perusahaan atau ke karyawannya ya?
ya berdampak ke karyawan, sanksi diberikan ke perusahaan
asssalamualaikum..
ijin tanya min, ini untuk pajak terutang di formulir dengan saat kita mengisi di spt e-filling kenapa tidak sama jumlahnya? pdhal kita sudah input angka sesuai yang ada pada formuli A2. jadinya di e-filling kita status lebih bayar. terimakasih min..
mungkin saja hitungan di A2 ada yg keliru
Halo min mau bertanya bukti potong itu artinya sudah di bayar perusahaan ( slip gaji ada potongan pph21 tiap bulan) atau bayar lagi? soalnya udh terlanjur bayar lewat toko hijau ..
Terimakasih
sepanjang telah menerima lembaran bukti potong maka sudah valid
Saya membuat Bukti Potong untuk Karyawan salah, yg sy masukan NPWP Direkturnya bkn NPWP Perusahaan, yg sebelumnya Statusnya Kurang Bayar, tapi kok pas sy betulin Bukti Potongnya, malah nihil ya statusnya. Itu kenapa bisa begitu ya min?
jika pembetulan tidak melibatkan perubahan angka nominal maka akan menjadi nihil
Min mau tanya nih sebelum saya input SPT Badan di Eform biasanya saya buatkan dahulu di excel perhitungannya sesuai tarif yg berlaku saat ini,nah ketika menginputnya ke eform terdapat perbedaan nilai kurang bayar pajaknya sekitar 300 ribu an bedanya padahal saya sudah bener sewaktu hitung di excelnya tadi kalau keadaanya begini apakah saya bisa memilih “Menggunakan Perhitungan Sendiri”
perhitungan sendiri diterapkan dalam konteks perhitungan pph 25 karena adanya penghasilan tidak teratur yg tidak diperhitungkan lagi di tahun berikutnya
Selamat pagi
Min saya mau tanya.saya bekerja disatu perusahaan dan sudah menerima bukti pemotongan pajak,masalahnya saya ada dapat komisi dri perusahaan lauin dan dikenakan bukti potong pph ..sewaktu saya laporkan di efiling dan saya masukkan bukti potong pph nya kenapa diakhir pelaporan keterangannya kelebihan bayar ya..apa ada yang salah sewaktu inuit data pelaporan
Terimakasih min
input juga penghasilan dari komisi di lampiran I bagian halaman 2
Salam sehat min
Min, mau tanya
Jika dalam proses pelaporan SPT ternyata hasilnya lebih bayar
Apa bisa jika di nominal PPh terutangnya diisi sesuai nominal dengan yang seharusnya dibayar? Otomatis nominal yang ada pada bukpot tidak sesuai dengan nominal yang dilaporkan
Dengan cara itu maka hasil akhirnya bisa NIHIL min
Apakah tidak masalah jika seperti itu? Mohon penjelasannya min
Terima kasih
bisa, namun nanti ada resiko ditanyakan oleh KPP